JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan mendatangkan 8 ton lebih bantuan alat kesehatan dari China ke Indonesia. Adapun total bantuan yang diberikan China yakni sebanyak 12 ton.
Bantuan tersebut berisi alat pelindung diri (APD) yang diangkut Pesawat Hercules dan tiba di di Lanud Halim Perdana Kusuma, Senin (23/3/2020) pukul 10.45 WIB.
APD yang diberikan terdiri atas 7,2 ton protective clothing, 128 kg N95 mask, 110 kg disposable gloves, 700 kg disposable mask, dan 775 kg goggles.
Baca juga: UPDATE: Tambah 65 Pasien, Kini Ada 579 Kasus Covid-19 di Indonesia
Pada kesempatan itu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolik APD kepada Kapuskes TNI, Kepala RSPAD, Kepala RS Suyoto, Kapuskes Angkatan Darat, Kadiskes Angkatan Laut, dan Kadiskes Angkatan Udara.
Prabowo mengatakan, upaya ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan seluruh unsur yang terlibat bekerjasama dengan negara sahabat seperti China dalam menghadapi ancaman covid-19.
"Ada 12 ton APD, (kerjasama seperti ini) akan dilaksanakan terus-menerus," kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Senin (23/3/2020).
Baca juga: UPDATE 23 Maret: 30 Pasien Sembuh dari Covid-19, 49 Kasus Meninggal
Prabowo juga mengatakan, telah berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan China mengenai kebutuhan bantuan Indonesia dalam menghadapi Covid-19.
Ia mengaku sudah mengirimkan daftar kebutuhan tersebut kepada Menhan China.
"Secara umum apa yang dibutuhkan RS alat kesehatan, ventilator, alat rapid test, APD, tidak jauh dari itu kebutuhan pokok," pungkasnya.
Baca juga: Pesawat Hercules Disemprot Disinfektan Sebelum Distribusikan Alkes ke Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Prabowo mengungkapkan pemerintah China menyatakan kesiapannya membantu Indonesia menangani pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Prabowo usai meninjau logistik untuk penanganan Covid-19 yang baru tiba dari China dan diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI-AU.
Ia mengatakan sudah selayaknya antarnegara di dunia saling membantu dalam menghadapi wabah Covid-19.
Baca juga: Kasus Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi se-ASEAN
Terlebih, kata Prabowo, China yang sempat menjadi epicentrum Covid-19, kini sudah melewati badai dahsyat itu.
"Ya inilah bentuk kerja sama internasional. Antara banyak negara sahabat. Kita saling mendukung. Kita saling membantu," ujar Prabowo.
"Mereka punya pengalaman. Mereka sudah hadapi yang dahsyat di awal. Pengalaman itu mereka sudah atasi. Dan sekarang mereka membagi bantuan ke banyak negara. Mereka tawarkan kepada kita, kita sambut dengan baik," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.