Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Bertambah Jadi 55 Orang

Kompas.com - 22/03/2020, 18:19 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang terpapar Covid-19 kian bertambah.

Jika pada Sabtu (21/3/2020) sebelumnya dilaporkan ada 47 WNI yang positif terjangkit virus corona, kini jumlah tersebut bertambah delapan orang.

"Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 WNI di luar negeri 55 orang," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri melalui akun resmi Twitter, Minggu (22/3/2020).

Baca juga: Riwayat Bima Arya Sebelum Positif Covid-19, Berangkat ke Luar Negeri Saat Pemerintah Berlakukan Protokol Kesehatan

Penambahan kasus terjadi di Singapura, Taiwan, Australia, Belanda, dan Qatar masing-masing satu kasus. Sementara, di India terjadi penambahan dua kasus.

Di Singapura, secara keseluruhan saat ini sudah ada 15 WNI yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah ini, satu orang telah dinyatakan sembuh, sebelas orang dirawat dalam kondisi stabil, dua orang dalam penanganan khusus dan satu orang meninggal dunia.

Sementara, di Taiwan, Australia, dan Arab Saudi melaporkan masing-masing dua kasus.

WNI yang ditangani di tiga negara ini dirawat intensif dalam kondisi stabil.

Adapun di Malaysia ada 12 orang yang dirawat dan kini dalam keadaan stabil. Sementara di India, ada sepuluh WNI yang dirawat dan dalam kondisi yang sama.

Selain itu, seorang WNI yang positif terjangkit Covid-19 di Belanda dirawat intensif dalam kondisi yang juga stabil. 

Baca juga: Krisdayanti Liburan ke Luar Negeri, DPP PDI-P: Harusnya Beri Edukasi tentang Corona ke Masyarakat

Adapun dari 55 orang yang dinyatakan posisitf, 10 orang telah dinyatakan sembuh.

Selain di Singapura, sembilan orang lain yang telah dinyatakan sembuh ada di Jepang dan kini telah kembali ke Tanah Air.

Secara keseluruhan, berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada 266.073 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com