Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Corona, Parisada Imbau Umat Hindu Cukup Ibadah Nyepi di Rumah

Kompas.com - 20/03/2020, 11:14 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan rangkaian ibadah hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942 akan dibatasi.

Umat Hindu diminta untuk beribadah di rumah. Sementara, pelaksanaan ibadah seperti di pura atau tempat suci umat Hindu lainnya, hanya akan dilakukan oleh panitia dalam jumlah terbatas.

Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Wisnu Bawa Tenaya mengungkapkan hal tersebut saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Melasti dan Tawur Agung Jelang Nyepi di Jakarta Digelar Terbatas

"Pelaksanaan Melasti, Mekiyis, Melis dilaksanakan dengan hanya melibatkan para petugas pelaksana upacara dalam jumlah yang sangat terbatas dengan protokol pencegahan Covid-19 yang telah ditentukan," kata Wisnu.

"Minimal, dengan menggunakan pengukur suhu tubuh atau thermogun dan hand sanitizer," imbuh dia.

Hal yang sama juga berlaku untuk kegiatan Tawur Kesanga. Kegiatan ini akan dilaksanakan tanpa ada acara seremonial apapun, yang biasanya akan mengundang pejabat daerah di setiap wilayah.

Baca juga: Corona Bencana Nasional, ARSSI Bali Minta Akses Internet dan Televisi Tak Dimatikan Saat Nyepi

Selain itu, imbuh dia, juga tidak akan dilaksanakan kegiatan arak-arakan atau pawai ogoh-ogoh sebagaimana biasanya.

"Umat Hindu yang tidak bertugas sebagai pelaksana upacara cukup bersembayang dari rumah masing-masing," ujarnya.

Adapun selama melaksanakan ibadah di rumah, ia mengatakan, Nyepi tetap dilaksanakan dengan melakukan Catur Brata Penyepian yang meliputi kegiatan amati geni, amati karya, amati lelungaan, dan amati lelanguan. Serta rangkaian kegiatan ibadah lain seperti upawasa, monobrata dan jagra.

Baca juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup Saat Nyepi

"Untuk Dharmasanti akan dipertimbangkan dengan melihat dan mencermati perkembangan situasi dan kondisi yang ada," kata Wisnu.

Lebih jauh, pelaksanaan hari suci keagamaan Hindu lainnya seperti Purnama dan Tilem yang biasanya dilakukan dengan sembayang di pura hanya akan dilakukan oleh pelaksana upacara seperti pandita/pinandita dan Sarati Banten saja, selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

"Umat Hindu cukup bersembayang dari rumah masing-masing," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com