JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah terus berupaya untuk menambah jumlah rumah sakit rujukan pasien positif corona atau covid-19 .
Rumah sakit milik pemerintah, TNI, Polri, BUMN hingga swasta dikerahkan untuk menghadapi pandemi ini. Bahkan, Jokowi memastikan wisma atlet di Kemayoran juga siap untuk melayani pasien.
"Jika diperlukan juga bisa memanfaatkan wisma atlet di Kemayoran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: 7 Arahan Terbaru Jokowi untuk Penanganan Covid-19
Jokowi menyebut wisma atlet Kemayoran memiliki daya tampung yang besar. Jika diubah menjadi rumah sakit, bisa menampung sampai 15.000 pasien.
Apabila masih kurang, maka pemerintah juga siap menyulap hotel-hotel milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Hotel BUMN juga bisa dipakai," kata Jokowi.
Baca juga: UPDATE: Total Pasien Covid-19 di Indonesia Kini 309 Kasus
Selain itu, Jokowi juga memastikan pemerintah terus mempercepat renovasi rumah sakit di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Usul pemanfaatan wisma atlet pertama kali disampaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti menyebut, ada kemungkinkan mengarantina atau mengisolasi ODP Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran.
"Kami mengantisipasi ada kemungkinan ODP yang tidak punya ruang di rumah untuk isolasi," kata Suharti dalam rapat penanggulangan Corona pada Selasa (10/3/2020).
Baca juga: UPDATE: 15 Orang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
Selain itu, keterbatasan daya tampung rumah sakit-rumah sakit rujukan yang ditunjuk Pemerintah juga dinilai sebagai faktor utama dan paling kuat untuk segera memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran yang mencakup 7.462 unit itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.