JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, peranan lurah sangat penting untuk mencegah virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 beredar di masyarakat.
Hal tersebut dikarenakan pemerintah telah memperhitungkan kemungkinan meledaknya kasus Covid-19 di Indonesia, apalagi dalam kondisi jelang Ramadhan dan Lebaran.
"Peran lurah itu paling penting, karena mereka berada di masing-masing kelurahan," ujar Ma'ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Kamis (19/3/2020).
Baca juga: Koordinasi dengan Pemda Cegah Covid-19, Wapres Sebut TNI/Polri Harus Dilibatkan
Ia mengatakan, penanganan sebaran virus corona ke daerah-daerah dilakukan dengan dibentuknya satuan-satuan tugas (satgas) baik di pusat maupun provinsi.
Satgas-satgas tersebut, kata dia, agar penanganan sebaran virus corona lebih diintensifkan melalui koordinasi ketat yang dilakukan aparat pemerintah.
"Peran aparat sampai ke kelurahan itu akan terus diintensifkan. Melihat negara lain seperti itu, makanya penanganannya lebih kepada kelurahan-kelurahan di masing-masing daerah," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Tips Sehat ala Maruf Amin Jaga Kesehatan Cegah Virus Corona
Dia mengatakan, kolaborasi penanganan dari semua pihak, termasuk TNI/Polri harus dilakukan dalam mencegah sebaran virus corona ini.
Ini termasuk juga mengumpulkan tenaga ahli baik medis maupun non medis untuk membahas intensif langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penanganan Covid-19.
"Ini sebenarnya sudah dalam kerangka perencanaan strategi nasional dalam penanganan corona ini dan sudah berjalan," kata dia.
Di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, kata dia, kolaborasi tersebut sudah berjalan dan mereka terus berkoordinasi karena merupakan wilayah yang potensi sebarannya besar.
Baca juga: Update 18 Maret: 227 Positif Covid-19, 11 Sembuh, dan 19 Orang Meninggal
Saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia sudah melonjak tajam sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlahnya sudah mencapai 227 kasus per Rabu (18/3/2020) dengan kasus yang sembuh mencapai 11 dan yang meninggal 19 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.