JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali memastikan persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 terus berjalan di tengah wabah virus corona atau covid-19.
Bahkan, mulai Kamis (19/3/2020) ini, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) telah dibuka, dan akan ditutup pada 17 April mendatang.
"Persiapan haji terus berjalan, baik di dalam negari maupun proses pengadaan layanan di Arab Saudi," kata Nizar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Kemenag Antisipasi Penyakit Berbahaya pada Musim Haji 2020
Nizar membenarkan bahwa Menteri Agama Fachrul Razi baru-baru ini menerima surat dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
Namun, surat itu bukan terkait penundaan pelaksanaan ibadah haji, melainkan perihal permohonan untuk menunggu dan bersabar dalam menyelesaikan kewajiban hingga kejelasan masalah virus corona.
Nizar mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Direktur Kantor Urusan Haji Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Husni Busthoji.
Dari komunikasi itu, dipastikan bahwa proses penyediaan layanan haji di Arab Saudi tetap dilanjutkan, hanya saja proses pembayarannya ditunda.
"Saudi melalui suratnya hanya minta agar pembayaran uang muka terkait kontrak layanan ibadah haji 1441 H di Arab Saudi ditunda. Sebab, mereka tengah melakukan kebijakan lockdown untuk mencegah wabah virus corona atau Covid-19," ujar Nizar.
Baca juga: Ketua PBNU Apresiasi Kebijakan Penghentian Sementara Ibadah Haji dan Umrah, Berikut Alasannya
“Jadi proses penyiapan haji terus berjalan,” lanjutnya.
Nizar melanjutkan, saat ini tim akomodasi penyelenggaraan ibadah haji sudah mendapatkan kesepakatan dengan sejumlah penyedia hotel baik di Makkah maupun Madinah.
Bahkan, sejumlah hotel di Madinah juga sepakat untuk sistem sewa full musim.
Namun demikian, ia menyebut bahwa seluruh akomodasi itu masih dalam proses pengadaan, belum sampai tahap pembayaran.
“Demikian juga dengan layanan konsumsi dan transportasi. Semuanya masih dalam proses pengadaan, belum pada pembayaran,” kata Nizar.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Haji, Kemenag dan BPKH Jalin Kesepakatan
Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun Kemenag, jemaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 25 Juni 2020 dan berangkat ke Tanah Suci pada 26 Juni 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.