Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Korban Meninggal Kasus Covid-19 Jadi Tujuh Orang

Kompas.com - 17/03/2020, 22:11 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbarui data kasus pasien yang meninggal setelah terpapar virus corona atau Covid-19 menjadi tujuh orang.

"Tujuh (yang meninggal)," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat dihubungi, Selasa (17/3/2020) malam.

Sebelumnya dalam jumpa pers di BNPB, Selasa sore tadi, Yurianto menyebutkan, jumlah pasien positif yang meninggal masih lima orang.

Angka ini sama dengan jumlah pada Sabtu pekan lalu.

Baca juga: Kasus Pasien Covid-19 Meninggal Terus Bertambah, Kenapa Pemerintah Sebut Masih 5 Orang?

Padahal, hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengumumkan seorang pasien positif virus corona yang meninggal dunia di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, pasien positif corona tersebut meninggal pada Selasa (17/3/2020) dini hari sekitar 03.48 WIB.

Pasien ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona sehari sebelumnya.

Saat ditanya wartawan mengenai pasien yang meninggal di Semarang itu, Yuri mengakui bahwa ada penambahan jumlah pasien yang meninggal.

Baca juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Semarang Sempat Jalani Perawatan Selama 10 Hari

Menurut dia, ada tambahan dua pasien yang meninggal sehingga jumlahnya kini menjadi tujuh orang. Namun, ia tak merinci satu kasus lainnya.

Yuri menyatakan bahwa dia belum mendapatkan data tersebut dalam jumpa pers sore tadi.

Hal ini menyebabkan dia menyebut pasien yang meninggal tetap berjumlah lima orang.

"Saya umumkannya jam berapa, terus saya dikasih tahu rumah sakitnya jam berapa. Kan kita enggak pernah mempermasalahkan angka, wong ini suatu yang dinamis, bergerak terus," kata Yuri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com