JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pelayanan publik seperti administrasi kependudukan tetap berjalan di tengah wabah virus corona.
"Yang paling utama, pelayanan publik harus tetap berjalan, baik pelayanan publik sehari-hari, misalnya masalah Dukcapil, masalah dokumen kependudukan, maupun bidang-bidang yang lain," kata Tito saat konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (16/3/2020).
Namun demikian, kata mantan Kapolri ini, para aparatur sipil negara (ASN) di daerah diperbolehkan untuk bekerja di rumah.
Baca juga: Kenapa Berada di Rumah Bisa Selamatkan Hidup dari Pandemi Covid-19?
Hal itu mengacu pada Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang membolehkan ASN bekerja di rumah.
Namun, Tito mengatakan, tekis bagi ASN untuk bekerja di rumah diatur lebih lanjut oleh kepala daerah masing-masing.
"Seperti apa pelaksanaannya tiap-tiap daerah, ini diserahkan kepada kreativitas dan inovasi dari tiap-tiap kepala daerah," ujarnya.
Ia pun menegaskan bahwa bekerja dari rumah tidak dapat diartikan libur.
Baca juga: Pandemi Covid-19, RSUD Depok Larang Pasien Dijenguk Mulai Besok
Oleh karena itu, Tito meminta para ASN mengoptimalkan sarana komunikasi yang ada untuk mendukung cara bekerja dari rumah.
"Kegiatan ini tidak berarti bahwa libur, tidak. Bekerja tetapi menggunakan sarana komunikasi tertentu dalam rangka mendukung social distancing atau menjaga jarak supaya tidak terjadi kontak fisik yang menjadi salah satu penyebab penularan," ucap Tito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.