JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak panik jika mengalami gejala Covid-19.
Yuri menyarankan isolasi mandiri jika individu merasakan gejala tertentu.
"Kami memaklumi ketakutan manakala dia sakit. Maka sebelum pemeriksaan definitif lakukan self isolated (isolasi mandiri)," ujar Yuri saat konferensi pers di Jakarta, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Wali Kota Jakarta Selatan Imbau Warganya Tidak Keluar Kota demi Cegah Penyebaran Covid-19
Selama isolasi mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan, masyarakat disarankan untuk berada di rumah.
Jika bepergian, individu diminta untuk memakai masker dan melakukan social distance (menjaga jarak dengan individu lain).
"Setidaknya 1 meter. Dan yang penting tidak berbagi penggunaan alat makan dan minum," tegasnya.
Baca juga: Wali Kota Rilis Data Terkini Covid-19 di Depok, 2 Positif dan 156 ODP
Lebih lanjut Yuri menjelaskan bahwa sikap tidak panik dan isolasi mandiri penting supaya masyarakat tidak terburu-buru datang ke rumah sakit secara berbondong-bondong.
Hal itu bertujuan supaya rumah sakit tidak kewalahan dalam melayani pasien.
"Betul jika yang pernah berkontak dekat (dengan individu yang positif Covid-19) harus memeriksakan diri. Tetapi tidak kemudian dengan cara terburu-buru (datang ke RS), " tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.