Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tes, Wapres Ma'ruf Amin Negatif Covid-19

Kompas.com - 16/03/2020, 10:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinyatakan negatif dari Covid-19 setelah melaksanakan tes di RSPAD Gatot Subroto pada Sabtu (14/3/2020).

"Wapres sudah melakukan pengetesan Covid-19 dan negatif," ujar Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi kepada wartawan, Senin (16/3/2020).

Wapres Ma'ruf menjalani tes setelah salah satu menteri di jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan telah positif terpapar Covid-19.

Baca juga: Bagaimana Kondisi Menteri-menteri Jokowi Pasca Budi Karya Positif Covid-19?

Ma'ruf Amin tidak banyak melakukan kontak fisik dengan Budi Karya.

"Alhamdulillah-nya Wapres tidak banyak melakukan kontak dengan Pak Budi Karya. Pak Wapres sudah menjalani tes dan hasilnya dinyatakan negatif," kata dia.

Dengan demikian, kata Masduki, Ma'ruf pun akan tetap berkantor seperti biasa tetapi akan memanfaatkan teknologi digital saat melakukan komunikasi dengan jajarannya.

Baca juga: Menhub Positif Covid-19, Jokowi: Menteri Lain Tetap Bekerja Biasa

Hal tersebut dikarenakan ada kegiatan yang bersifat pemerintahan dan kenegaraan tidak mungkin ditinggalkan sehingga harus tetap berjalan.

"Pak Wapres tetap bekerja, tapi memanfaatkan teknologi. Hari ini sudah ada (jadwal) wawancara, untuk pertemuan-pertemuan tamu dibatasi. Hari ini ada ratas tapi teleconference," kata dia.

"Mungkin ada hal-hal yang sifatnya kepemerintahan dan kenegaraan kan tidak mungkin ditinggal. Pemerintahan harus berjalan, kenegaraan harus berjalan, dengan alat kan bisa gitu, teknologi, kita gunakan secara maksimal," kata dia.

Adapun pada Minggu (15/3/2020), sejumlah menteri juga melakukan tes Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto.

Baca juga: Dari PM Kanada hingga Menteri Australia, Deretan Pejabat Terdampak Virus Corona

Termasuk Presiden Jokowi yang dijadwalkan melakukan tes di hari yang sama di kediaman Presiden di Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Diketahui, jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu (15/3/2020).

Juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, angka ini bertambah 21 kasus baru dari pengumuman yang dilakukan kemarin.

"Per hari ini dari laboratorium yang saya terima pagi, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yuri seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com