Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2020, 20:47 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tetap menggelar Kongres V di tengah wabah virus corona, Minggu (15/3/2020).

Seperti diketahui, hingga Jumat (13/3/2020) pemerintah mengumumkan terdapat 69 kasus positif Covid-19 yang disebabkan virus corona. 

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya memahami penyebaran virus tersebut.

Baca juga: Kongres Demokrat Diizinkan Pemprov DKI tetapi dengan Syarat Bawa Dokter saat Acara Berlangsung

Oleh karenanya, acara kongres diputuskan hanya digelar satu hari pada 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Sebelumnya, kongres dijadwalkan berlangsung tiga hari, sejak Sabtu (14/3/2020) hingga Senin (16/3/2020). 

"Partai Demokrat akan menyelenggarakan Kongres V tahun 2020, tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta, di JCC Senayan. Kami telah bekerja keras untuk persiapan kongres," kata Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Hinca mengatakan, Kongres V Partai Demokrat kali ini dalam rangka pergantian ketua umum.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) memberikan kesempatan pemimpin baru.

"SBY menyatakan, jika ia pemimpin dua periode soft landing, dia menyelesaikan tugasnya finish sampai ujung dan dia juga akan soft landing di Partai Demokrat," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Tak Diundang ke Kongres V Partai Demokrat

Lebih lanjut, Hinca mengatakan, untuk mengantisipasi dan pencegahan virus corona, Kongres V Partai Demokrat digelar sesuai protokol dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Demokrat juga akan menyediakan tim medis.

"Seluruh peserta Kongres diberlakukan protokol corona mulai dari penjemputan di Bandara Halim, Stasiun Senen dan Gambir semuanya mengikuti protokol corona sampai ke tempat acara," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Minta Tiket Lebaran Tak Dinaikkan, Mendagri: Jangan Aji Mumpung

Nasional
Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Mendagri Minta Harga Tiket Transportasi Lebaran Tak Dinaikkan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Nasional
Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Maret 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus 'Clean and Clear'

AHY Siap Sediakan Lahan untuk 14 PSN Baru, Statusnya Harus "Clean and Clear"

Nasional
Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Prabowo-Gibran Menang di Papua Barat Daya, Provinsi Terbaru Hasil Pemekaran

Nasional
Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Baleg dan Pemerintah Sepakat RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna, Hanya Fraksi PKS Menolak

Nasional
Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut 'Berkelanjutan' oleh Politikus Gerindra

Setujui RUU DKJ Dibawa Ke Paripurna untuk Disahkan, Demokrat Disebut "Berkelanjutan" oleh Politikus Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com