Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Virus Corona, SBY Diminta Ubah Jadwal Kongres V Partai Demokrat

Kompas.com - 13/03/2020, 13:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno berpendapat, sebaiknya Partai Demokrat mengubah jadwal penyelenggaraan Kongres V Partai Demokrat, di saat penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meningkat di Tanah Air.

Adapun, salah satu agenda Kongres V Partai Demokrat adalah pemilihan ketua umum.

Adi mengatakan, penundaan acara tersebut bisa dilakukan Partai Demokrat sebagai bentuk empati menanggapi penyebaran virus corona yang cukup cepat di Indonesia.

"Saya kira sebagai salah satu bentuk empati terhadap virus yang menyebar cukup cepat termasuk ke Indonesia," ucap Adi, ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (13/3/2020).

"Kongres Demokrat, ya kalau bisa dinegosiasikan ulang. Ini kan sebagai bentuk keseriusan untuk sama-sama menanggulangi virus," kata Adi.

Baca juga: Jelang Kongres Demokrat, AHY dan Ibas Disebut Sudah Safari Politik ke Daerah

Adi menilai, isu penyebaran virus corona belum menjadi isu bersama di Indonesia.

Sebab, sebagian partai politik masih saja menyoroti isu politik seperti koalisi di Pilkada 2020 dan omnibus law RUU Cipta Kerja.

Oleh karenanya, ia mendorong Partai Demokrat menjadi partai pertama yang menghentikan aktivitas politik yang melibatkan kerumunan massa.

"Justru memomentum Demokrat yang akan menyelenggarakan kongres untuk mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia. Dimulai dari Partai Demokrat, bahwa Demorkat adalah partai pertama yang memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas kerumunan massa itu," ujarnya.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Demokrat Siapkan Tim Medis di Kongres

Adi mengatakan, peran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperlukan untuk secara langsung menyatakan Kongres V Partai Demokrat ditunda.

Menurut dia, penundaan acara tersebut tidak akan berpengaruh pada elektabilitas Partai Demokrat.

"Kalau Pak SBY yang tampil ke publik, kalau kongres Partai Demokrat di-pending dan (SBY) mengimbau bahwa semua aktivitas Demokrat di seluruh Indonesia distop sebagai antisipasi virus nasional dan jadikan Corona akan jadi isu utama," ucap Adi.

Adapun Partai Demokrat akhirnya memutuskan akan menggelar kongres pada tanggal 14 hingga 16 Maret 2020.

Waktu kongres dipercepat dari yang semula dijadwalkan diselenggarakan Mei 2020.

"Iya (kongres dilaksanakan) 14-15 Maret. Out-nya 16 Maret," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Temui SBY, Airlangga Sebut Diutus Jokowi Minta Masukan soal Omnibus Law

Kongres V Partai Demokrat digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Organizing Comittee (OC) Kongres V Partai Demokrat diketuai Wakil Direktur Eksekutif Demokrat Partoyo dan Sekretaris Andi Timo Pangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com