JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman menggelar silaturahim kebangsaan dengan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Kamis (12/3/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Sohibul datang bersama Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Pemenangan Pemilu dan Pilkada Chairul Anwar dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
"Ini adalah rangkaian pertemuan silaturahim yang kami bangun waktu dimulai dari Nasdem, partai-partai lain termasuk ormas-ormas keagamaan. Jadi ini sekarang giliran kepada Demokrat," kata Sohibul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Jelang Kongres Demokrat, AHY dan Ibas Disebut Sudah Safari Politik ke Daerah
Sohibul mengatakan, dalam pertemuan tersebut, ia dan bersama SBY membahas berbagai isu seperti Pilkada 2020, penyebaran virus corona, Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan ambang batas parlemen.
"Lebih spesifik kita menyoroti beberapa hal terkait agenda keparlemenan. Ada Omnibus Law jadi bahasan kita. Juga terkait Parliamentary Threshold (PT). Kemudian terkait Pilkada dan Corona," ujarnya.
Menurut Sohibul, mengenai Pilkada 2020, akan ada tindak lanjut dari kedua partai untuk membicarakan peluang koalisi di beberapa tempat dan memetakan wilayah yang menjadi kekuatan PKS dan Demokrat.
Baca juga: Airlangga Bertemu Surya Paloh Hari Ini, Bahas Ekonomi hingga Pilkada 2020
"PKS secara khusus memberikan kebebasan koalisi di Pilkada ini dengan partai manapun tergantung suasana kebatinan di wilayah itu. Kalau PKS memang nyaman di daerah itu dengan Demokrat, ya kita dorong," tuturnya.
Lebih lanjut, Sohibul mengatakan, tak hanya dengan Partai Demokrat, PKS terbuka kepada partai lain yang ingn berkerja sama di Pilkada 2020.
"Jika dengan partai lain silakan juga. Nah itu yang harus digali, di-scan. Diperiksa daerah mana yang melahirkan kemenangan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.