JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah telah menyediakan stok 15 juta masker untuk menangani virus corona.
"Kita punya kurang lebih 15 juta masker," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Ia mengatakan, persedian tersebut didapat dari BUMN dan BUMD. Namun, Yuri mengatakan, hal yang terpenting saat ini bukan menambah jumlah stok masker.
Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, DKI Berencana Batasi Jam Operasional Restoran
Menurut dia, hal yang terpenting saat ini ialah melakukan penelusuruan terhadap orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan para pasien yang positif mengidap Covid-19.
"Persoalannya bukan berapa stok (masker), tapi berapa kita harus mengendalikan penularan lebih keras. Satu-satunya cara adalah tracing. Contact tracing harus lebih kencang dan berusaha cari kasus positif untuk kemudian kita isolasi," ujar Yuri.
"Maka kita mulai mendapatkan laporan dari daerah tentang PDP (pasien dalam pengawasan) yang semakin meningkat. Sudah barang tentu ini pintu mencari kemungkinan munculnya kasus positif yang bisa jadi pegangan kita untuk mengendalikan kontak," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020).
Dengan demikian, hingga Rabu sore ini, ada 34 kasus yang dinyatakan pasien positif Covid-19.
Baca juga: Warga Banten yang Positif Corona Bertambah Jadi 4 Orang
Salah satu pasien positif virus corona di Indonesia juga dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).
Pasien meninggal merupakan seorang perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Ia adalah pasien pada kasus 25.
Dari seluruh kasus yang telah dikonfirmasi, dua telah dinyatakan sembuh, yaitu pasien 6 dan pasien 14.
Pasien 6 merupakan warga negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki. Ia berusia 36 tahun dan dinyatakan positif seusai pulang dari Jepang.
Pasien ini merupakan salah satu kru kapal Diamond Princess. Sementara itu, pasien 14 merupakan WNI berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.