Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pasien RSPI Sulianti Saroso Meninggal, Ini Penjelasan Pemerintah

Kompas.com - 12/03/2020, 19:56 WIB
Ihsanuddin,
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, dua pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia, pada Kamis (12/3/2020).

Menurut Yuri, kedua pasien itu masuk ke RSPI dalam kondisi yang buruk.

“Pasien ini masuk ke RSPI dalam keadaan sudah perburukan, masuk dengan sudah menggunakan ventilator, kondisinya sudah buruk dengan tanda-tanda sepsis,” ujar Yuri saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pasien Isolasi yang Meninggal di RSPI Sulianti Saroso Punya Riwayat Pneumonia Akut

Yuri menuturkan, pihak rumah sakit telah mengambil spesimen dari kedua pasien itu untuk dilakukan pemeriksaan.

“Namun hasilnya belum keluar, tapi pasiennya sudah meninggal,” kata Yuri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Bertambah: Sulitnya Deteksi di Bandara dan Tracing Kontak

Menurut Yuri, pasien pertama yang meninggal adalah seorang perempuan berusia 57 tahun.

Kemudian, pasien kedua, perempuan berumur 37 tahun.

Yuri mengatakan, kondisi pasien kedua ketika tiba di RSPI sudah dalam keadaan gagal napas.

“Ini relatif muda tapi masuk pun dalam kondisi yang sudah relatif jelek. kiriman dari rumah sakit di luar RSPI. Sudah dalam keadaaan gagal napas,” tutur dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Corona di Indonesia Meninggal Dunia

Kendati demikian, Yuri belum dapat memastikan kedua pasien itu positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Ia memprediksi hasil pemeriksaan laboratorium baru bisa didapatkan pada Jumat (13/3/2020).

“Mudah-mudahan besok pagi sudah ada hasilnya. Sehingga kita akan menemukan apakah kasus ini adalah positif corona virus,” ucap Yuri.

“Ini menjadi penting bagi kita dalam memastikan virusnya positif, maka kita akan lakukan kontak tracking,” kata dia.

Baca juga: Update Virus Corona di Indonesia: 34 Terinfeksi, 2 Sembuh, dan 1 Meninggal Dunia

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan adanya tambahan orang yang dinyatakan positif virus corona Covid-19 pada Rabu (11/3/2020).

Dengan demikian, hingga Rabu sore ini, ada 34 kasus yang dinyatakan pasien positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com