Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Belanda Boyong 110 Pengusaha ke Indonesia

Kompas.com - 10/03/2020, 12:49 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Raja Belanda Willem-Alexander memboyong 110 perwakilan perusahaan dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Hal itu disampaikan Willem dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (10/3/2020).

"110 perusahaan ikut datang bersama saya dalam kunjungan ini karena mereka melihat pentingnya hubungan antara Indonesia dan Belanda," kata Willem saat membuka pertemuan bilateral.

Baca juga: Jelang Kunjungan Raja Belanda, Karpet Merah Digelar di TMP Kalibata

 

Selain para pengusaha, Willem juga mengajak serta sebagian besar menteri dari negaranya. Para menteri ikut dalam pertemuan bilateral tersebut.

"Saya senang sebagian besar dari kabinet bisa hadir disini bersama saya. Sayangnya menteri kesehatan harus membatalkan kunjungan kesini karena virus Corona Covid-19," kata dia.

Willem menegaskan, kehadiran sebagian besar menteri serta rombongan pengusaha ini menunjukkan komitmen Belanda untuk terus bekerjasama dengan Indonesia.

"Ini adalah kesempatan yang baik untuk terus membangun kerjasama di masa mendatang," kata dia.

Baca juga: Saat Sesi Foto Jokowi dan Raja Belanda Diulang Gara-gara Sedah Mirah

Presiden Jokowi juga mengaku senang menyambut kehadiran Raja Willem yang datang bersama Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus bekerjasama.

"Memasuki usia 75 tahun indonesia memiliki komitmen kuat untuk memperkokoh hubungan bilateral dengan Belanda," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, hubungan kedua negara adalah hubungan yang saling menghormati kedaulatan, integritas, wilayah, saling menghormati dan saling menguntungkan.

"Kunjungan baginda akan dicatat oleh sejarah sebagai kunjungan yang bersahabat, produktif, menatap masa depan, tanpa harus melupakan sejarah masa lalu," ucap Jokowi.

Baca juga: Pekan Depan, Raja Belanda Akan Berkunjung ke Yogyakarta hingga Danau Toba

Untuk diketahui, Raja Belanda  Willem-Alexander dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 9-13 Maret 2020.

Selain di Jakarta, Raja Willem-Alexander rencananya akan berkunjung ke sejumlah tempat, yaitu Yogyakarta, Palangkaraya, dan Danau Toba.

Menurut Kemenlu, kunjungan kenegaraan terakhir Raja Belanda dilakukan pada tahun 1995 oleh Ratu Beatrix. Pada saat itu, Willem-Alexander turut mendampingi sebagai Putra Mahkota.

Agenda kenegaraan disebutkan membahas kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com