JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan, upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua akan menonjolkan budaya Papua.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir usai rapat koordinasi persiapan PON XX di Kantor Kemenko PMK, Kamis (5/3/2020).
"Opening ceremony akan diminta untuk lebih menonjolkan atau memberi nuansa, identitas budaya Papua," ujar Muhadjir.
Tidak hanya itu, seniman-seniman di Papua juga akan turut dilibatkan dalam persiapan opening ceremony tersebut.
Baca juga: Menko PMK: Transportasi untuk PON XX Harus Sudah Tiba 2 Minggu Sebelumnya
Rencananya, penyelenggara, terutama panitia opening ceremony merupakan pihak yang juga menangani pembukaan Asian Games dan Asian Paragames 2018 lalu.
Selain dalam opening ceremony, penyediaan konsumsi seluruh penyelenggaraan PON XX juga akan lebih menonjolkan kearifan lokal Papua.
"Penyediaan konsumsi akan lebih menonjolkan kearifan lokal atau ciri khas berbagai macam kuliner yang ada di Papua tetapi dengan menggunakan standar penyelenggaraan Asian Games," ujar Muhadjir.
Pelaksanaan PON XX akan digelar di Papua pada 20 Oktober hingga 2 November.
Perhelatan itu digelar di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.