Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua WNI Kru Kapal Diamond Princess Sembuh dari Virus Corona dan Segera Dipulangkan

Kompas.com - 05/03/2020, 06:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, dua dari sembilan warga negara Indonesia (WNI) kru kapal Diamond Princess telah dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan Yurianto dalam acara Satu Meja bertajuk "Perang Melawan Virus Corona" di Kompas TV, Rabu (4/3/2020).

Yurianto mengatakan, dua WNI yang dinyatakan sembuh itu sudah bisa dipulangkan ke Tanah Air.

"ABK Diamond Princess terakhir kita dapatkan sembilan yang positif (corona), satu sudah boleh pulang, dan dijemput bersama kelompok yang besar kemudian. Hari ini saya sudah mendengar lagi, satu lagi sudah keluar dari rumah sakit, sementara masih di hotel menunggu penerbangan besok," kata Yurianto.

Baca juga: 2 WNI Kru Diamond Princess yang Sembuh dari Covid-19 Bakal Diobservasi di Cikarang

Yurianto mengatakan, kondisi kru kapal Diamond Princess yang terjangkit virus corona dalam keadaan baik.

Menurut dia, dalam waktu dekat ada dua WNI yang akan diperiksa untuk kedua kalinya guna memastikan sembuh dari virus corona.

"Kemudian ada dua yang jadwalnya akan diperiksa untuk yang kedua kalinya. Mudah-mudahan sudah bagus sehingga sudah bisa pulang," ujarnya.

Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan, pasien virus corona dinyatakan sembuh apabila sudah diperiksa dua kali dalam durasi waktu lima hari dan dua hari.

"Lima hari, kemudian dua hari setelah itu," pungkasnya.

Baca juga: Periksa 69 Sampel ABK Diamond Princess, Kemenkes: 67 Sampel Negatif Corona

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan bahwa sembilan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dirawat dengan baik oleh otoritas Jepang.

Dari sembilan WNI itu, lima orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan empat orang sisanya masih di kapal. 

"Sembilan WNI dirawat baik oleh Jepang. Sembilan itu baru demam-demam. Buat saya, mereka dirawat dengan baik dan dalam kondisi yang tidak berat," ujar Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

"RS yang merawat kelasnya Jepang lho, bukan kelasnya kita. Artinya, Jepang otomatis nek ngerawat bagus," kata dia.  

Sementara itu, pemerintah telah mengevakuasi 69 WNI di kapal Diamond Princess yang menjadi episentrum baru penyebaran virus corona.

Mereka dievakuasi pada Minggu (1/3/2020). Kapal tersebut bersandar di Yokohama, Jepang.

Pasca-evakuasi, mereka diobservasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com