JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif meminta KPK segera menangkap eks caleg PDI-P Harun Masiku dan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) yang kini menjadi buronan.
Laode menilai, kepercayaan publik terhadap KPK akan pulih bila KPK berhasil menangkap Harun, Nurhadi, serta dua buronan lainnya yakni menantu Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto.
"Kalau makin efektif kerja KPK, itu makin dipercaya oleh masyarakat, salah satunya dengan menangkap empat orang itu, saya pikir itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat," kata Laode saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: KPK: Kalau Harun Masiku Pakai Alat Komunikasi Pasti Sudah Kita Tangkap
Laode berpendapat, meskipu memiliki fungsi pencegahan dan penindakan, KPK harus melakukan penindakan tanpa pandang bulu untuk meningkatkan kepuasan publik.
"Sesuai dengan cita-cita KPK awal ya penindakan itu harus tanpa pandang bulu. Kita harus lakukan penindakan yang makin serius, pelakunya makin harus diseriusi," kata Laode.
Laode pun memaklumi bila publik tidak puas dengan kinerja KPK yang tak kunjung berhasil menangkap Harun Masiku dan Nurhadi cs.
Sedangkan, sebelumnya KPK mampu menangkap buronan seperti Nazaruddin yang ditangkap di Kolombia atau Nunun Nurbaeti yang ditangkap di Thailand.
Seperti diketahui, Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu anggota DPR yang turut menyeret eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sedangkan, Nurhadi bersama Rezky dan Hiendra adalah tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung.
Baca juga: Firli Mengaku Sudah Cari Harun Masiku ke Puluhan Lokasi, Hasilnya Nihil
Adapun sebelumnya sejumlah lembaga survei mencatat tingkat kepercayaan publik pada KPK menurun berdasarkan hasil survei pada awal 2020.
Lembaga Survei Alvara melaporkan KPK hanya menempati posisi 5 (lima) lembaga negara yang dipercayai.
Sedangkan, survei Indo Barometer menyebutkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK berada di nomor empat, kalah dari TNI dan Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.