JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, pihaknya telah memeriksa 155 spesimen (sampel) suspect virus corona.
Spesimen tersebut berasal dari 155 individu berdasarkan data yang dihimpun hingga Senin (2/3/2020) petang.
"Kami sudah mendapatkan 155 spesimen dari 155 orang. Ini Dari 155 ini sudah dikonfirmasi (statusnya) dengan pengecekan berulang-ulang ada 2 spesimen dinyatakan positif," ujar Yuri di Kantor Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: Anggota DPR Usul Pemerintah Moratorium Kedatangan Tamu dari Negara Terpapar Corona
Dua spesimen ini berasal dari dua individu yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara dan dinyatakan sebagai kasus corona 1 dan corona 2.
Kemudian, ada empat spesimen lain yang hingga kini belum selesai diperiksa.
Menurut Yuri, empat spesimen ini masih diperiksa dengan berbagai metode untuk memastikan status penularan.
Sementara itu, sebanyak 149 spesimen lain dinyatakan negatif dari penularan virus corona.
"Jadi 2 positif, lalu 4 masih kita konfirmasi ulang dan sisanya negatif. Spesimen ini berasal dari 35 RS yang tersebar di 23 provinsi," ucap Yuri.
Lebih lanjut , Yuri mengungkapkan, 188 WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) World Dream sudah selesai diperiksa.
Hasilnya, semua WNI ini dinyatakan negatif tertular virus corona.
Baca juga: Tim Kesehatan Ambil Sampel Darah Pekerja World Dream di Pulau Sebaru
Terakhir, kata Yuri, ada 69 spesimen dari 69 WNI yang merupakan ABK Diamond Princess yang selesai diperiksa.
Hasilnya, 67 spesimen dinyatakan negatif dari penularan sementara itu dua spesimen masih diteliti lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.