JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau masyarakat tetap menjalankan kehidupannya seperti biasa secara normal pasca-terungkapnya ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
"Intinya, kita waspada, deteksi, cuma kita juga tak boleh berlebihan," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar saat dihubungi wartawan, Senin (2/3/2020).
"Biasa saja. Kehidupan masyarakat tetap harus berjalan normal seperti biasa," kata Bahtiar.
Apalagi, Kemendagri sudah mengimbau seluruh kepala daerah untuk memberikan pencerahan kepada publik tentang cara hidup sehat terkait pencegahan penyebaran virus corona.
"Menteri Dalam Negeri juga sudah imbau kepada seluruh kepala daerah untuk memberikan pencerahan kepada publik bagaimana hidup sehat," kata dia.
Baca juga: Kemenkes Pantau 48 Orang yang Sempat Kontak dengan Dua Warga Depok Positif Corona
Selama ini, kata dia, para kepala daerah sudah mendapatkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait pencegahan virus corona di daerahnya.
Kemendagri pun sesuai porsinya sudah menggerakkan pemerintah daerah untuk melaksanakan imbauan-imbauan tersebut.
"Kita tentu harus waspada tapi kita harus beri edukasi ke masyarakat. Kehidupan masyarakat harus berjalan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Presiden Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Baca juga: Menkes Ungkap Dugaan Mengapa WN Jepang Positif Corona Bisa Lolos Masuk Indonesia
Warga Jepang tersebut terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.