Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepengurusan DPP PAN Selesai Disusun, Akan Ada Kejutan

Kompas.com - 01/03/2020, 16:42 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengatakan, Ketua Umum Zulkifli Hasan telah menandatangani surat keputusan terkait susunan kepengurusan partai periode 2020-2025 dan akan ada kejutan dalam susunan kepengurusannya.

Menurut dia, susunan kepengurusan PAN lima tahun ke depan akan diisi kader muda-tua, dan ada unsur dari pendukung Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo.

"Surat Keputusan (susunan kepengurusan PAN 2020-2025) sudah ditandatangani Zulkifli Hasan, tapi nama-nama tunggu pengumumannya, akan ada kejutan," kata Daryanto di Jakarta, Minggu (1/3/2020), dikutip dari Antara.

Baca juga: Zulkifli Hasan Diyakini Rangkul Semua Pihak di PAN, Termasuk Amien Rais?

Ia mengatakan, susunan kepengurusan DPP PAN itu akan mengandung kejutan karena dalam komposisinya seluruh kader partai terwakili sehingga diyakini tidak akan ada konflik di internal partai tersebut.

Menurut dia, susunan kepengurusan DPP PAN 2020-2025 akan diumumkan 1-2 hari ke depan lalu dilanjutkan dengan mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Ya, kejutan karena diberitakan Kongres Ke-V PAN ricuh dan ada insiden lempar-lemparan kursi namun ternyata berakhir dengan happy ending," ujarnya.

Baca juga: Tutup Kongres V PAN, Zulkifli Minta Maaf pada Amien Rais

Menurut dia, setelah Kongres Ke-V PAN, pesan yang tersampaikan ke publik seolah-olah partai politik akan pecah seperti pada PPP dan Partai Golkar.

Namun ia menegaskan, kesan PAN pecah akan terbantahkan dengan susunan atau komposisi pengurus PAN yang mencerminkan suasana kondusif.

Selain itu menurut dia, Zulkifli dalam menyusun kepengurusan mendengarkan masukan dari kader dan senior partai namun dengan Amien Rais belum bertemu untuk berbicara.

Baca juga: Perjalanan Zulkifli Hasan Pertahankan Posisi Ketua Umum PAN 2 Periode

"Sampai hari ini belum bertemu (dengan Amien Rais) namun sebentar lagi bertemu. Hal terpenting bukan soal bertemu atau tidak dengan Amien Rais namun kader kompak atau tidak," katanya.

Daryanto membantah susunan pengurus PAN 2020-2025 yang mengakomodir kubu-kubu lawan karena ada potensi konflik internal partai yang akan semakin besar.

Menurut dia, semua kader menghormati hasil Kongres Ke-V PAN dan setelah Hasan menang dalam kontestasi pemilihan ketua umum DPP PAN 2020-2025, banyak pihak yang merapat dan menyampaikan selamat secara langsung.

"Ada yang menyampaikan selamat secara langsung seperti DPW PAN Jawa Timur, bahkan Mulfachri dan Zulkifli langsung rangkulan setelah kongres," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com