JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona telah menyebar luas ke beberapa negara. Sejak pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan, China, virus ini kemudian menyebar dengan cepat ke negara-negara lain.
Sejauh ini, virus corona telah menginfeksi 85.173 orang dan 2.923 kasus kematian yang paling banyak terjadi di China.
Meskipun kasus di China menurun dalam sepekan terakhir, kasus terinfeksi corona di negara lain justru melonjak seperti di Korea Selatan dan Italia.
Per Kamis (27/2/2020) pukul 07.00 WIB, sebanyak 44 negara telah mengonfirmasi kasus corona dengan Italia sebagai negara Eropa pertama yang mengonfirmasi adanya kasus corona.
Baca juga: Nol Kasus, Perdana Menteri Australia Ragukan Penanganan Virus Corona di Indonesia
Melansir theweek.com, Ahli epidemiologi Universitas Harvard, Marc Lipsitch memperkirakan coronavirus "pada akhirnya tidak akan dapat ditahan".
Dalam satu tahun, virus ini akan menginfeksi antara 40 - 70 persen manusia, The Atlantic melaporkan.
Tetapi, menurut Lipsitch, orang-orang yang terinfeksi tidak akan memiliki penyakit parah atau bahkan menunjukkan gejala sama sekali.
Dunia sangat serius menyikapi penyebaran virus ini. Namun, sampai saat ini virus corona dilaporkan belum terdeteksi di Indonesia.
Sayangnya, alih-alih melakukan sosialisasi dan pencegahan virus corona agar masyarakat lebih siap, beberapa pejabat justru menjadikan kondisi tersebut sebagai bahan kelakar.
Misalnya, seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat ditanya mengenai isu enam orang yang diduga terinfeksi virus corona dan masuk ke Batam.
Baca juga: Dinkes DKI Sebut Lakukan Sosialisasi Waspada Corona di 460 Lokasi
Luhut mengatakan virus corona telah pergi dari Indonesia.
"Corona? Corona masuk Batam? Hah? Mobil Corona. Corona kan sudah pergi dari Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (10/2/2020).
Corona yang dimaksud adalah mobil Toyota Corona yang dirakit di Indonesia, yang sejak tahun 1998 berhenti diproduksi.
Ada pula Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengisi acara Manager Forum XLIV "Kebijakan Investasi untuk Mendorong Perekonomian Nasional dan Coorporate Busines".
Dia berkelakar, alasan virus corona belum masuk ke Indonesia karena sulitnya perizinan.