JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data dan Infomasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai hujan ekstrem di sebagian wilayah Tanah Air.
Menurut informasi yang didapat Agus, curah hujan yang cukup ekstrem terjadi hingga April 2020.
"Puncaknya kan Februari tapi kan hujan itu masih terus berlangsung April kurang lebih dan sampai April itu kemungkinan ada terjadi juga yang kemungkinan ekstrem juga," kata Agus di Graha BNPB, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Agus meminta masyarakat waspada apabila turun hujan deras dalam waktu yang lama.
Baca juga: Waspadai Hujan Ekstrem hingga Februari 2020
Dikhawatirkan kondisi tersebut berpotensi memunculkan banjir.
"Jadi kita semua tetap harus selalu waspada, siaga siapa tahu akan ada hujan yang cukup lama sehingga bisa jadi banjir lagi," ujarnya.
Di Jakarta, menurut Agus, penyebab banjir bukan hanya karena curah hujan tinggi.
Tetapi juga sistem pembuangan air hujan yang kurang baik.
"Sehingga ini hanya karena hujan lokal yang banyak sementara saluran airnya tidak cukup menampung sehingga terjadi banyak genangan di mana-mana," ungkap Agus.
Baca juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Anies Sebut Pengaruh Curah Hujan Ekstrem
Sebelumnya diberitakan, BMKG memprediksi curah hujan berlangsung dari Januari hingga awal Februari.
Curah hujan diprediksi akan tinggi di daerah Indonesia bagian barat dan selatan.
"Bulan Februari ini, kami menduga bahwa akan ada penguatan curah hujan di wilayah Indonesia, terutama Indonesia bagian barat dan selatan," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim BMKG Supari, di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.