Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DMI Ingin Masjid jadi Tempat Membangun Jati Diri Anak

Kompas.com - 24/02/2020, 21:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat menginginkan masjid bisa tempat bagi pembangunan jati diri anak dengan menjadikannya sebagai pusat bermain anak-anak. Sehingga, anak-anak tidak hanya terpaku dengan bermain gadget.

Hal tersebut sesuai dengan permintaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menjadikan masjid lebih multifungsi, di samping sebagai tempat ibadah.

"Jadi ramah anak lah intinya (masjid). Misalnya, jangan sampai ada pengumuman dilarang anak-anak main di masjid," kata Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruquthni di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Soal Penggelapan Dana Infak Masjid Raya Sumbar, DMI Nilai Ironis

Imam mengatakan, dengan memusatkan masjid sebagai tempat bermain anak, maka hal tersebut juga akan membuat anak lebih senang pergi ke masjid.

Selain itu anak-anak juga bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya untuk saling mengenal.

"Tentunya itu dengan bimbingan dari masjid sehingga anak-anak itu mengenal ajaran yang baik juga, sekaligus membangun jati diri anak itu menjadi orang-orang yang toleran dengan ragam anak yang lain," kata dia.

Baca juga: Wakil Ketua: DMI Dipercaya Raja Salman Bangun Museum Rasulullah Indonesia

Saat ini, kata Imam, program tersebut sudah dimulai setidaknya di 6.000 masjid.

Ia meyakini, apabila kegiatan tersebut mendapat dukungan dengan baik, maka anak-anak akan tumbuh dengan baik.

Apalagi saat ini juga banyak orang tua yang khawatir anak-anaknya keluar rumah karena memiliki kesibukan sendiri.

"Tapi kalau ini berjalan, masjid juga ada iramanya karena kehadiran itu. Sampai masjid mengeluarkan notice anak-anak jangan ke masjid. Padahal justru, bermainlah di masjid karena dia di situ merasakan terbangunnya jiwa anak menjadi orang dan manusia toleran," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com