JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo ingin ke depannya Indonesia bisa menjadi pusat industri kebencanaan.
"Harapannya ke depan, Indonesia bisa menjadi pusat industri kebencanaan, jadi kita tidak hanya mau menjadi pengguna tetapi kita juga bisa menjadi produsen termasuk sistem teknologi," ujar Doni saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (24/2/2020).
"Sehingga ke depan basis kita untuk memproduksi barang-barang perlengkapan, peralatan, untuk menghadapi bencana bisa lebih baik," tambahnya.
Baca juga: IPB Jajaki Kerja Sama dengan Lembaga di ASEAN Terkait Kebencanaan
Menurut Doni, jika rencana ini tercapai, Indonesia akan lebih baik dalam mengetahui kondisi cuaca, bisa lebih awal menghadapi gelombang tsunami, dan dapat memprediksi kemungkinan-kemungkinn terjadinya tanah longsor.
Selain itu, pergeseran-pergeseran tanah bisa diketahui lebih awal sehingga masyarakat yang ada di kawasan rawan longsor dapat mengevakuasi diri lebih awal.
Baca juga: Kunjungi BNPB, Menko PMK Sebut Materi Kebencanaan di Sekolah Perlu Diperkuat
Doni mengimbau warga yang tempat tinggalnya di daerah perbukitan untuk menanam tanaman yang akarnya kuat, sehingga dapat mencegah terjadinya longsor.
"Kemudian juga kalo ada penebangan pohon kayu, di beberapa tempat di kemiringan, harus dilakukan penyulaman atau penanaman ulang kembali," tutur Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.