Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Motor Besar hingga Ojol Ikut Cerdas Cermat 4 Pilar MPR

Kompas.com - 22/02/2020, 13:06 WIB
Tsarina Maharani,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MPR RI menggelar kompetisi cerdas cermat '4 Pilar MPR RI' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

MPR mengajak komunitas motor besar, sedang, kecil, hingga ojek online dalam gelaran ini. Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah berharap nilai-nilai Pancasila terbumikan di semua kelompok masyarakat.

"Kerja sama ini cara kami membumikan Pancasila di berbagai segmen dan kelompok masyarakat. Jadi kami harap Pancasila ada di mana-mana," kata Basarah.

"Kali ini di organisasi motor besar yang juga terdiri dari organisasi-organisasi lain, bahkan ojek online," imbuh dia.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: RUU Ketahanan Keluarga Abaikan HAM

Ia mengatakan nilai-nilai Pancasila mesti diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Basarah berharap semangat gotong royong dan membantu sesama senantiasa diaplikasikan para individu di komunitas motor tersebut.

"Kami harap lewat kegiatan ini mereka menguatkan kesetiakawanan sosial, dengan melibatkan teman-teman penggemar motor lain. Dan menjaga ketertiban lalu lintas, serta yang paling penting karena biasanya penggemar motor besar ini dari masyarakat yang cenderung kelompok mapan, kami harap mereka memperhatikan permasalahan saudara bangsa yang lain," tuturnya.

Baca juga: Ketua MPR Minta Mahfud MD Jelaskan Usulan Polsek Tak Perlu Sidik Kasus

Puncak acara cerdas cermat '4 Pilar MPR RI' akan digelar Minggu (23/2/2020) esok hari.

Rencananya Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara puncak. Basarah mengatakan bakal ada gelaran pawai yang diikuti klub-klub motor besar hingga kecil.

"Acara puncak besok. Akan ada pawai beberapa klub motor besar, sedang, kecil. Akan dihadiri Wapres, Ketua DPR, pimpinan DPD serta pimpinan MPR tentu hadir. Kira-kira akan melibatkan 100 klub motor besar hingga kecil dan ojol ikut dalam perlombaan," kata Basarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com