JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah saat ini terus berupaya memperbaiki kesejahteraan guru.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat membuka Konferensi Kerja Nasional I PGRI Tahun 2020 di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).
"Pemerintah berupaya untuk terus memperbaiki kondisi pendidikan, khususnya kesejahteraan guru tanpa mengurangi kualitas dan kompetensi guru," ujar Ma'ruf dalam sambutannya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Guru Beradaptasi di Era Revolusi Industri 4.0
Upaya tersebut dilakukan, kata dia, karena pemerintah menyadari peran strategis guru dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Dengan demikian, kesejahteraan guru pun menjadi yang utama agar SDM Indonesia menjadi SDM yang unggul.
Selain itu, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan target untuk para guru agar memperoleh sertifikasi profesi. Termasuk meningkatkan jumlah gurunya.
"Mulai tahun 2018, pemerintah juga melakukan rekrutmen guru PNS untuk memenuhi kekurangan jumlah guru," kata dia.
Baca juga: Kekurangan Guru SD, Babinsa Mengajar Baca Tulis di Merauke
Pada kesempatan yang sama, Ma'ruf juga mengharapkan adanya kebijakan yang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan tata kelola guru.
Terutama dalam hal perekrutan, penempatan, dan peningkatan profesi secara berkelanjutan.
"Contohnya, jangan sampai terjadi mutasi guru yang menyebabkan kekurangan atau kekosongan guru di daerah tertentu," pungkas dia.
Selain Ma'ruf, pembukaan Konferensi Kerja Nasional ini juga dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina PGRI Jusuf Kalla serta Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.