Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Pesawat F-16 Upgrade Bisa Bawa Rudal Jarak Jauh | Alasan Prabowo Tak Lagi Bicara Politik

Kompas.com - 21/02/2020, 07:52 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan TNI Angkatan Udara memperbarui pesawat tempur F-16 A/B Block 15 menarik perhatian pembaca. Pesawat itu disebut mampu membawa rudal jarak jauh.

Kabar lainnya yang menarik perhatian publik soal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang tak pernah membicarakan soal politik sejak dilantik menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober 2019. 

Kedua kabar tersebut menjadi berita yang paling banyak dibaca pembaca rubrik nasional Kompas.com, Kamis (20/2/2020). Berikut selengkapnya:

1. Pesawat F-16 A/B Block 15 bisa boyong rudal jarak jauh

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, kesuksesan pesawat tempur ini ditandai dengan berhasil mengudaranya pesawat itu di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020).

Baca juga: Uji Coba Sukses, KSAU Dorong Percepatan Upgrade 9 Pesawat Tempur F-16

Yuyu mengatakan, kecanggihan pesawat versi upgrade ini bahkan setara pesawat baru.

"Kita harus bangga, bahwa Bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 menjadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," ujar Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Yuyu mengatakan, pesawat tempur F-16 berhasil diperbarui dalam program Enhanced Mid-Life Update (EMLU)–The Falcon Structural Augmentation Rodmap (Falcon STAR) yang dilakukan oleh anggota TNI AU dibantu PT Dirgantara Indonesia.

Proyek ini juga melibatkan Lockheed Martin, pengawas dari pabrik pesawat F-16 di Amerika Serikat.

Meski sempat menemui beberapa kendala, program Falcon Star dan eMLU dirasa telah berhasil melahirkan pesawat perdana untuk kembali mengudara di langit Indonesia.

KSAU juga mengatakan, program Falcon Star dan eMLU bertujuan meningkatkan kemampuan airframe, avionic, dan armament system pesawat F-16 A/B Block 15, serta memaksimalkan usia pakainya menjadi 8.000 actual flying hours.

"Dengan terbangnya pesawat TS-1610 (F-16 A/B Block 15), telah menjadi bukti bahwa anak bangsa juga mampu untuk meng-upgrade secara mandiri pesawat tempur yang dimiliki Indonesia," kata KSAU.

Baca juga: Pesawat Tempur F-16 yang Diperbarui TNI AU Mampu Boyong Rudal Jarak Jauh

Setelah sukses dengan hasil pembaruan F-16, Yuyu pun berharap pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kerja sama dengan lebih baik lagi sehingga sembilan pesawat lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa.

"Saya optimistis, keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya," ujar KSAU.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto meninggalkan panggung seusai menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020). Kegiatan yang dihadiri oleh para kader Partai Gerindra tersebut mengangkat tema Setia Bergerak untuk Indonesia Raya.?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.ANATRA FOTO/SIGID KURNIAWAN Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto meninggalkan panggung seusai menyampaikan pengarahan dalam peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020). Kegiatan yang dihadiri oleh para kader Partai Gerindra tersebut mengangkat tema Setia Bergerak untuk Indonesia Raya.?ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.

2. Alasan Prabowo tak lagi bicara politik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com