Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Kritik Anies soal Formula E: Dari Monas Cagar Budaya hingga Kenang Soekarno...

Kompas.com - 20/02/2020, 09:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri mengkritik soal rencana menggelar event balapan mobil listrik Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada 6 Juni 2020.

Megawati mempertanyakan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan yang menggelar balapan mobil listrik tersebut di kawasan Monas.

Bukan tanpa alasan, Megawati menegaskan, Monas merupakan cagar budaya yang dilindungi, maka sudah semestinya pemerintah melindungi kawasan tersebut.

"Monas itu di dalam keputusan, peraturan, itu adalah cagar budaya," ujar Megawati di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (20/2/2020).

Baca juga: Kritik Anies soal Formula E, Megawati: Monas itu Cagar Budaya

Sebelumnya, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional menyatakan hal serupa bahwa Monas adalah cagar budaya dan tempat sakral.

Mereka pun menolak kawasan Monas menjadi tempat balapan Formula E.

Megawati mengatakan, seharusnya Anies tidak menjadi kawasan Monas sebagai tempat balapan Formula E.

Ia pun mempertanyakan, mengapa Anies tak mencari tempat lain selain Monas.

"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," kata Mega.

Kenangan Soekarno

Ia pun jadi teringat sosok sang ayah, Presiden pertama RI, Soekarno. 

Megawati masih ingat bagaimana perjuangan Soekarno membangun kawasan Monas. Saat itu, menurut dia, Soekarno mencari dana sendiri untuk membangun Monas. 

"Dulu ketika Bung Karno dilengserkan, Bung Karno itu cari uang sendiri. Beliau bilang, saya masih ingat, karena saya dengar," kata dia. 

Adapun Monas merupakan proyek kebanggaan sang proklamator, Soekarno. 

Pembangunannya dicanangkan pada tahun 1961, sedangkan proses penyelesaiannya dilakukan di tengah situasi peralihan politik menuju Orde Baru.

Baca juga: Kritik Megawati atas Formula E dan Mengenang Soekarno...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com