Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPIP dan KPK Kerja Sama Bumikan Pancasila

Kompas.com - 17/02/2020, 19:12 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membumikan Pancasila di tengah-tengah masyarakat.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, kerja sama itu dilakukan melalui kerja sama jangka pendek dan kerja sama jangka panjang.

"Kerja sama itu kira-kira akan, satu, longterm, itu namanya ke pendidikan. Tapi yang short term kira-kira yang segera mendesak kita kerjakan ini adalah sosialiasi atau kampanye tentang pembumian pancasila ke dalam kehidupan," kata Yudian di Gedung Merah Putih KPK, Senin (17/2/2020).

Baca juga: BPIP Nilai Generasi Milenial Terputus dari Penanaman Pancasila

Yudian mengatakan, kelompok milenial menjadi sasaran utama dalam sosialisasi dan kampanye pembumian Pancasila itu.

Oleh karena itu, kampanye akan dilakukan dengan menggelar perlombaan film pendek, pertunjukan musik, turnamen olahraga, hingga kuliner.

"Jadi enggak ada perintah seperti indoktrinasi, dari film pendek itu misalnya akan tergambar, oh perbuatan jujur tuh seperti ini, yang perbuatan tidak jujur akibatnya seperti ini," ujar Yudian.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, KPK siap membantu BPIP membumikan nilai Pancasila lewat pendidikan karena KPK sebelumnya juga telah memasukkan nilai-nilai antikorupsi dalam mata pelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Tegaskan ASN Wajib Setia terhadap Pancasila seperti TNI

"KPK sekarang sudah strateginya lewat insersi, nanti dengan BPIP kita formulasikan seperti apa dia masuk di matakuliah atau mata pelajaran yang keliatan jelas nilai-nilainya," kata Pahala.

Staf Khusus BPIP Romo Benny Susetyo menambahkan, BPIP juga memilih kerja sama dengan KPK karena KPK dinilai mempunyai nilai kejujuran yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

"Kerja sama ini kita ingin bagaimana nilai-nilai hidup bersih, hidup jujur, integritas, 9 nilai KPK itu juga bagian aplikasi Pancasila," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com