Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kembang hingga Mobil Gegana, Jelang Gelar Doktor HC Puan Maharani

Kompas.com - 14/02/2020, 12:37 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelar doktor kehormatan alias honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip) akan melekat pada sosok Ketua DPR, Puan Maharani, Jumat (14/2/2020).

Sejak Jumat pagi, persiapan sudah berlangsung. Ribuan kembang ucapan selamat, berderet.

Kembang-kembang dari menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala daerah, politisi, petinggi perusahaan dan kader PDI Perjuangan, berjajar dari jalan masuk selatan area kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Sepanjang ruas dari Fakultas Peternakan hingga menjelang Gedung Widya Puraya, penuh kembang ucapan selamat di sisi kanan dan kiri.

Baca juga: Puan Maharani Minta Keamanan dan Kenyamanan Warga Natuna Terjaga

Pusatnya tentu saja di Gedung Prof Soedarto SH yang menjadi lokasi pengukuhan gelar bagi Puan.

Kembang ucapan untuk Puan Maharani, yang akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip). Pengukuhan digelar di Gedung Prof Soedarto SH, kampus Undip, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Kembang ucapan untuk Puan Maharani, yang akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Diponegoro (Undip). Pengukuhan digelar di Gedung Prof Soedarto SH, kampus Undip, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2020).

Di area gedung ini, pengamanan ekstra juga tampak nyata. Mobil Gegana, Baracuda dan pasukan bermotor Brimob, menjadi bagian dari pengamanan yang kasat mata.

Serba pertama

Puan akan menerima gelar doktor honoris causa dari Undip dalam bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia.

“Tawaran sudah datang sejak saya masih di Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), pengukuhannya baru sekarang,” ujar Puan, dalam resepsi menjelang pengukuhan gelar ini, Kamis (13/2/2020) malam, di Semarang, Jawa Tengah

Baca juga: Puan Maharani Bertemu Sri Sultan HB X, Ini yang Dibahas

Menurut dia, Undip adalah pemberi tawaran pertama untuk gelar kehormatan ini.

“Banyak yang menawarkan, tetapi Undip yang pertama,” tegas dia.

Bagi Puan, gelar ini adalah sejarah. Ini, ujar dia, adalah gelar pertama doktor kehormatan yang dia terima.

Momen pemberian gelar juga serba pertama. Saat ini, Puan adalah perempuan pertama yang pernah menjadi Ketua DPR dalam sejarah Indonesia.

Dia juga kader pertama PDI Perjuangan yang menjadi Ketua DPR, sekalipun partai tersebut tiga kali menjadi pemenang pemilu.

Tentu saja, Puan juga adalah cucu dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Baca juga: Puan Maharani: DPR Akan Bantu Pemerintah Dorong Laju Perekonomian

Rektor Undip, Yos Johan Utama, menyatakan Puan adalah penerima gelar doktor kehormatan yang ke-13 dalam sejarah Undip.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com