JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrat mengaku sudah melobi-lobi fraksi lain di DPR terkait usul pembentukan panitia khusus (Pansus) Jiwasraya.
Ia pun berharap fraksi lain terketuk hatinya untuk mendukung pansus.
"Kami percaya bahwa proses ini berjalan seperti yang sudah kami sampaikan. Kemudian lobi-lobi dengan kawan-kawan di DPR selalu kami lakukan one by one karena tiap hari ketemu juga kami ngobrol, mudah-mudahan mereka terketuk hatinya," kata anggota Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Baca juga: Sebut PAN Dukung Pansus Jiwasraya, PKS Singgung Janji Zulkifli Hasan
Mengenai usulan Pansus Jiwasraya yang telah diserahkan kepada pimpinan DPR, Hinca berharap tidak ada upaya untuk menghalangi proses demokrasi.
Ia yakin usulan itu bisa segera dibawa ke rapat badan musyawarah (Bamus) DPR.
"Kan enggak ada alasan juga untuk ditahan lah. Tapi kami pun mengerti ada tahapan," ujar dia.
"Saya kira rapat pimpinan mereka ke Bamus saya yakin seyakin-yakinnya ya, harusnya minggu ini udah bisa selesai minggu sudah bisa masuk ke Bamus," kata Hinca.
Diketahui, Fraksi PKS dan Fraksi Partai Demokrat telah menyerahkan surat usulan pembentukan Pansus Jiwasraya pada Selasa (4/2/2020).
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, DPR memiliki mekanisme untuk membentuk Pansus Jiwasraya.
"Ya kita punya mekanisme terkait dengan pansus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Baca juga: PKS Minta Partai Koalisi Jokowi Obyektif Melihat Kebutuhan Pansus Jiwasraya
Puan mengatakan, saat ini DPR sudah membentuk tiga panitia kerja (Panja) Jiwasraya di Komisi III, Komisi VI, dan Komisi XI.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar proses Panja Jiwasraya di tiga komisi tersebut tetap berjalan.
"Jadi mekanisme itu (panja) tentu saja akan kami lewati melalui mekanisme lagi, kita tunggu, biar saja panja tetap berjalan sampai kemudian terkait dengan proses mekanisme pansus itu juga nanti akan kami bahas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.