Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI yang Diobservasi di Natuna akan Dipulangkan Sabtu Pekan Ini

Kompas.com - 13/02/2020, 15:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memulangkan 238 Warga Negara Indonesia yang berada di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, China pada Sabtu (15/2/2020) mendatang.

Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan, mereka akan dipulangkan karena masa observasi dipastikan berakhir pada Sabtu mendatang.

"Artinya, hari Sabtu pagi adalah pengecekan kesehatan terakhir. Setelah itu, kami akan menyiapkan mereka untuk bisa kembali ke Jakarta," kata Yuri dalam telekonferensi, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Bila Sehat, WNI dari Wuhan yang Diobservasi di Natuna Dipulangkan 15 Februari

Yuri menuturkan, Pemerintah menyiapkan tiga pesawat TNI Angkutan Udara untuk mengangkut 238 WNI tersebut dari Natuna ke Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.

Pesawat itu adalah pesawat yang digunakan mengangkut mereka dari Batan ke Natuna pada dua pekan yang lalu.

Menurut rencana, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo akan langsung menjemput mereka di Natuna.

"Kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan hari terakhir kemudian kami akan mempersiapkan mereka untuk setelah jam 12, setelah makan siang, mereka akan on board dan akan diterbangkan ke Halim," ujar Yuri.

Yuri juga menyebut anggota Komisi IX DPR RI dan perwakilan pemerintah daerah akan menyambut ketibaan 238 WNI itu di Halim Perdanakusuma.

"Kami berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri bahwa di Halim nanti ada perwakilan pemerintah daerah untuk ikut hadir untuk menyambut mereka," kata Yuri.

Baca juga: Warga Natuna Berharap Dapat Bersosialisasi dengan 238 WNI yang Dikarantina

Yuri menambahkan, Pemerintah juga akan menyerahkan kru Batik Air yang mengangkut 238 warga dari Wuhan dan ikut mengikuti proses observasi di Natuna.

Diberitakan sebelumnya, 238 warga dipulangkan dari Kota Wuhan, China, pada Minggu (2/2/2020), akibat wabah virus corona.

Mereka langsung diobservasi di hanggar yang berada di Pangkalan TNI AU, Raden Sadjad, Natuna untuk memastikan terbebas dari virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com