JAKARTA, KOMPAS.com - WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, yang kini diobservasi di Natuna akibat virus corona akan dipulangkan ke keluarganya pada 15 Februari.
Mereka akan diberangkatkan dari Natuna pada pukul 13.00 WIB.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Kamis (13/2/2020).
"Sesuai dengan alokasi waktu, selama 14 hari sejak diterima di Natuna, maka jatuh pada tanggal 15 Februari yang akan datang jam 12.00 WIB," ujar Doni.
Baca juga: Warga Natuna Berharap Dapat Bersosialisasi dengan 238 WNI yang Dikarantina
Doni menambahkan, pemerintah menyediakan rentang waktu sejam sebelum pemberangkatan untuk memeriksa kondisi akhir 237 WNI dan 1 WNA yang diobservasi di Natuna selama 14 hari.
Hal tersebut merupakan protokol standar yang diwajiban World Health Organization (WHO).
Rencananya, mereka yang dinyatakan sehat dalam pemeriksaan akhir itu akan diberangkatkan dari Lapangan Udara Raden Sadjad Natuna ke Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.
Setelah itu, mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing. Doni mengatakan, pemerintah melalui BNPB telah menyediakan tiket pulang untuk mereka semua.
Baca juga: Mengintip Aktivitas Karantina WNI di Natuna, Cukur Rambut, Karaoke hingga Permainan Tradisional
Sementara itu, mereka yang hendak menginap semalam di Jakarta juga difasilitasi pemerintah untuk akomodasi dan transportasinya.
"Kemudian mereka nanti akan diatur oleh perwakilan dari tiap-tiap daerah untuk penjemputannya di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah tiba, kemudian apabila nanti ada yang ingin kembali pada hari itu juga, maka pemerinrah telah menyiapkan tiket pesawat," ujar Doni.
"Sudah (koordinasi) dengan Kemendagri dan sebagainya. Jadi hari ini juga dengan Kemendagri pemerintah perwakilannya atau penghubungnya sedang dikumpulkan bahkan ada grup dengan dinas-dinas kabupaten setempat menyiapkan diri," lanjut Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.