JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pada Selasa (11/2/2020) malam, Presiden China Xi Jinping meneleponnya.
Jokowi menceritakan, kepada Presiden Xi Jinping, ia menyampaikan duka cita mendalam atas wabah virus corona yang menyebar di sana dan merenggut nyawa 1.114 warga China.
"Jadi tadi malam jam 19.30 WIB saya berbicara melalui telepon dengan Presiden RRT (Republik Rakyat Tiongkok atau China) Presiden Xi Jinping yang pertama saya sampaikan duka cita kepada korban virus korona yang ada di Tiongkok," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2/2020).
Baca juga: Wamen Jokowi Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Memang Boleh?
Jokowi menambahkan Indonesia selalu berupaya bersama China untuk melewati masa-masa sulit seperti ini.
Ia pun menyampaikan keyakinannya kepada Presiden Xi bahwa China mampu mengatasi penyebaran virus berbahaya tersebut dalam waktu secepat mungkin.
"Dan saya menawarkan apabila diperlukan bantuan-bantuan untuk mempercepat penanganan, saya bilang Indonesia siap untuk memberikan bantuan," lanjut Presiden.
Sebelumnya, otoritas Hubei juga merinci ada 1.638 kasus infeksi baru sejak wabah virus corona merebak pada Desember 2019.
Baca juga: Telepon Presiden Jokowi, Presiden China Yakinkan Mampu Atasi Virus Corona
Kini, terdapat lebih dari 44.200 kasus penularan baru di seluruh China, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Virus itu diyakini berasal dari Pasar Seafood Huanan yang berlokasi di ibu kota Hubei, Wuhan, di mana diperdagangkan hewan liar
Sementara Pemerintah Indonesia menyebut, belum ada virus corona yang ditemukan di Indonesia. Kemenkes sudah memeriksa 70 sampel orang yang diduga terinfeksi virus corona.
Dari pemeriksaan itu, 68 di antaranya dipastikan negatif virus corona. Sementara dua lainnya masih dalam pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.