Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Banjir, BNPB Luncurkan Platform Petabencana.id

Kompas.com - 11/02/2020, 17:24 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Yayasan Peta Bencana meluncurkan platform PetaBencana.id di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2020).

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, peluncuran platform ini merupakan bagian dari gerakan kesiapsiagaan nasional terhadap penanggulangan bencana, khususunya banjir.

"Jika dulu hanya di sejumlah kota di Jawa, platform ini sekarang sudah bisa digunakan masyarakat di semua daerah di Indonesia. Sehingga kami harap partisipasi masyarakat untuk menyampaikan informasi lewat platform ini, " ujar Doni usai peluncuran.

Baca juga: BNPB: 23 Kecamatan DKI Ini Terdampak Banjir, Paling Banyak di Jakarta Timur

Informasi pantauan potensi banjir dari masyarakat menurutnya bisa dilakukan sejak dini.

"Jadi bukan hanya saat sudah banjir saja. Tetapi saat curah hujan tinggi, utamanya di daerah hulu (bisa diinformasikan), sehingga masyarakat di hilir tidak lagi terdampak banjir," jelas Doni.

Secara jangka panjang, menurut Doni, platform ini bisa membiasakan masyarakat untuk saling membantu dalam hal informasi terkait banjir terkini.

Tujuannya, agar semua pihak bisa mengurangi risiko bencana banjir.

“Tidak mungkin pemerintah melakukan sendiri dalam menginformasikan kepada masyarakat. Tetapi peran serta mereka dalam memberikan informasi sangat penting,” lanjut Doni.

Sementara itu, Direktur PetaBencana.id Nashin Mahtani mengatakan, PetaBencana.id adalah platform yang terbuka dan gratis dalam menyediakan informasi bencana secara real time.

Menurut Nashin, platform ini memanfaatkan penggunaan media sosial untuk memilah informasi bencana dari warga di lokasi bencana.

Sehingga, informasi yang ditampilkan adalah yang paling mutakhir dalam peta berbasis web.

Baca juga: BNPB: Awal 2020, 455 Bencana Terjadi di Indonesia, 94 Korban Meninggal

“Dengan mengintegrasikan kearifan lokal dari berbagai sumber data ke dalam satu platform yang kokoh, PetaBencana.id dapat menghasilkan gambaran yang komprehensif dari kejadian bencana," ujar Nashin.

Sehingga, lanjutnya, platform ini akan memungkinkan warga, lembaga kemanusiaan, dan instansi pemerintah untuk membuat keputusan berbasis informasi yang memadai pada keadaan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com