Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres V PAN Memanas, Zulkifli: Istilah Pak Amien Rais seperti SmackDown

Kompas.com - 10/02/2020, 17:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengibaratkan kontestasi pemilihan ketua umum PAN, seperti pertarungan "SmackDown".

Adapun, SmackDown merupakan pertarungan gulat profesional di televisi, yang diselenggarakan World Wrestling Entertainment.

Namun, Zulkifki Hasan meyakini, setelah kongres selesai kondisi internal partai akan kembali rukun.

"Istilahnya kalau Pak Amien bilang itu pertarungannya seperti SmackDown, kadang keras banting-banting, tapi setelah itu selesai. Insya Allah PAN rukun kembali," kata Zulkifli di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

Baca juga: Zulkifli Hasan Resmi Daftar Jadi Calon Ketua Umum PAN

Zulkifli Hasan juga mengatakan, dinamika dan gesekan antar-pendukung calon ketua umum PAN adalah hal yang biasa terjadi di Kongres PAN.

Menurut Zulkifli, hal serupa pernah terjadi ketika Kongres IV PAN di Bali.

"Karena PAN memang beginilah, partai yang sangat demokratis kalau ingat dulu di Bali sama juga suasananya seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Mulfachri Harahap Anggap Wajar Ada Riak dalam Pemilihan Ketua Umum PAN

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR ini berharap bahwa Kongres V PAN malam ini dapat berjalan lancar, meski saat ini terjadi gesekan antar-pendukung calon ketua umum.

"Mudah-mudahan Kongres V PAN bisa selesai dengan penuh kebaikan dan kehormatan, nanti akan terpilih dan menyusun pengurus terbaik untuk masa 5 tahun mendatang," kata dia.

Seperti diketahui, Kongres V PAN digelar di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.

Adapun, empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020-2025. Mereka adalah Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Baca juga: PAN Tak Undang Presiden Joko Widodo di Kongres V

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com