JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, ada empat pemerintah daerah yang memulangkan warga daerahnya dari China terkait wabah virus corona. Pemulangan tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat.
Namun Muhadjir enggan menungkapkan pemda mana saja yang memulangkan warganya itu tanpa pemberitahuan ke pemerintah pusat.
"Setahu saya sudah ada empat yang teramati (memulangkan sendiri warganya)," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Baca juga: Kemenkes Klarifikasi Isu 6 WNI dari Singapura Masuk Batam Diduga Terjangkit Virus Corona
Ia mengatakan, kebanyakan warga yang dipulangkan adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa dari pemerintah daerah.
Muhadjir berharap para pemerintah daerah tidak lagi memulangkan warganya tanpa berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Paling tidak memberi tahulah pada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan. Atau BNPB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana karena itu memang domainnya BNPB untuk masalah kedaruratan itu," ungkapnya.
Baca juga: Menkes Terawan: 2 WNA Diobservasi di Natuna
Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi sebanyak 236 warga negara Indonesia (WNI) dan 2 warga negara asing (WNA) dari Wuhan, China.
Saat ini seluruhnya menjalani proses observasi di Natuna.
Mereka ditempatkan di Pulau Natuna selama 14 hari sejak evakuasi dilakukan untuk memastikan mereka tidak terjangkit virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.