Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jadi Ketum PAN, Mulfachri Harahap Janji Tak Maju Pilpres

Kompas.com - 08/02/2020, 21:34 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap berjanji tidak akan maju jadi calon presiden atau calon wakil presiden jika terpilih sebagai ketua umum PAN.

Ia mengaku akan fokus melakukan konsolidasi dan membesarkan partai.

"Saya akan lakukan konsolidasi secara masif. Perlu saya sampaikan bahwa insya Allah saya tidak akan atau tidak punya mimpi nyapres atau nyawapres," kata Mulfachri di Sekretariat DPP PAN di Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

Baca juga: Didukung Amien Rais, Mulfachri Harahap Gandeng Hanafi Rais dalam Kongres PAN

Mulfachri mengatakan, ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan seorang ketua umum PAN. Ia pun berjanji membumikan PAN.

"Saya insya Allah punya waktu cukup untuk bekerja untuk kepentingan partai. Melakukan kosolidasi, melakukan pelatihan agar partai yang sejatinya organisasi kader kembali ke jati dirinya," kata dia. 

"Saya lakukan konsolidasi secara masif untuk membumikan PAN ini di bumi Indonesia," ucap Mulfachri.

Selain itu, jika terpilih sebagai ketua umum, Mulfachri ingin PAN tetap menjadi oposisi. Ia menyatakan, PAN akan jadi mitra kritis pemerintah.

"Insya Allah saya kira kami akan tetap berada di luar (pemerintahan). Tetapi kami bersama dengan pemerintah dan komponen bangsa lainnya, bahu membahu membangun negeri ini untuk mendukung semua program pemerintah yang kami anggap pro-rakyat," kata Mulfachri.

Baca juga: Daftar Caketum PAN, Mulfachri Harahap Mengaku Kantongi 355 Suara

Hari ini, Mulfachri endaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PAN 2020-2025.

Pendaftaran bakal calon Ketua Umum PAN dibuka 8-10 Februari 2020. Empat kandidat ketua umum yang disebutkan telah menyatakan maju yakni Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

Pemilihan ketua umum periode 2020-2025 dilakukan dalam Kongres V PAN. Kongres digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 10-12 Februari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com