Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najwa Shihab: Anak Muda Harus Dilibatkan dalam Perumusan Kebijakan Publik

Kompas.com - 07/02/2020, 15:03 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jurnalis sekaligus presenter Najwa Shihab menekankan pentingnya pemerintah melibatkan generasi muda dalam pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan publik. Menurut Najwa, anak muda harus memiliki peran dalam dunia politik dan pemerintahan.

Namun, bukan semata-mata terlibat dalam konteks kontestasi politik kekuasaan, tapi juga politik untuk kepentingan masyarakat secara nyata.

"Jadi penting untuk terus menerus melibatkan anak muda dalam berbagai keputusan dan hal-hal penting negeri ini," kata Najwa saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (7/2/2020).

"Termasuk soal politik yang semata-mata, menurut saya, jangan dilihat sebagai kontestasi elite gitu ya. Tapi politik sebagai hal sehari-hari yang memang penting untuk merumuskan berbagai kebijakan publik," imbuhnya.

Baca juga: Apa Tantangan bagi Anak Muda saat Ini Menurut Najwa Shihab? 

Najwa mengatakan, saat ini ada banyak cara untuk bisa meningkatkan partisipasi anak muda pada kepentingan negara atau dunia politik.

Salah satunya melalui platform digital yang sudah sangat erat dengan dunia anak muda.

"Jadi mendekatakan anak muda dengan isu-isu publik dengan platform digital itu juga salah satu startegi yang menurut saya bisa terus kita dorong sehingga partisipasi itu bisa lebih banyak," ungkap Najwa.

Baca juga: Najwa Shihab: Saya Berharap Banyak pada Menteri Nadiem 

Selain itu, Najwa menilai tantangan bagi anak muda Indonesia saat ini adalah perkembangan dunia yang begitu cepat.

"Yang pertama kalau kita bicara dari soal dunia yang terus berubah karena teknologi perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membutuhkan anak muda yang juga punya kemampuan untuk selalu mengikuti perkembangan itu," ujar Najwa.

Najwa menuturkan, saat ini diperlukan anak muda yang mau terus belajar.

Sehingga, mudah dalam meningkatkan kemampuan dan kuat menghadapi tantangan global.

"Jadi dunia berubah sedemikian cepat apa yang kita lakukan berubah karenanya perlu kemampuan kita untuk learn tapi juga re-learn begitu," tuturnya.

"Kemampuan untuk menjadi pembelajar seumur hidup sehingga kita bisa selalu keep up sama perubahan-perubahan yang terjadi," ucap Najwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com