Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Jokowi, Sekjen PBB Minta "Parliamentary Threshold" Tetap 4 Persen

Kompas.com - 07/02/2020, 04:04 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor meminta parliamentary threshold (ambang batas parlemen) pada Pemilu 2024 tetap 4 persen.

Hal itu disampaikan Afriansyah di hadapan Presiden Joko Widodo saat membuka acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB di Hotel Aston Kartika, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

"PT (parliamentary threshold) 4 persen saja, jangan naik lagi," ujar Afriansyah.

Adapun PBB tidak lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen pada Pemilu 2019. Dengan demikian, PBB tak memiliki kursi di DPR. PBB hanya memperoleh 0,79 persen.

Baca juga: OSO Tak Sepakat Usulan PDI-P soal Kenaikan Parliamentary Threshold

Meski tak memiliki kursi di DPR, Afriansyah mengatakan, PBB tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin hingga 2024.

Afriansyah pun berterima kasih kepada Jokowi dan Ma'ruf yang telah menghadiri acara pelantikan tersebut.

"Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo dan Pak Kiai Ma'ruf Amin atas kehadirannya," ucap Afriansyah.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada PBB yang telah mendukungnya pada Pilpres 2019. Ia juga berterima kasih karena PBB tetap mendukungnya hinggga saat ini.

"Tentu saja saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Prof Yusril dan PBB yang telah banyak membantu kita selama ini," ujar Jokowi.

Ia pun berharap ke depannya PBB tetap mendukung pemerintahannya hingga 2024 dan tetap solid di pemilu mendatang.

Ia mengatakan, kunci utama bagi sebuah partai ialah soliditas. Jika tak ada soliditas di dalam partai, dalam perjalanannya hanya akan menghadapi konflik internal sehingga partai tak tumbuh besar.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pengurus DPP PBB, Jokowi Berterima Kasih Telah Didukung

Namun demikian, ia meyakini, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, partai tersebut bisa tetap solid dan terus tumbuh lebih besar.

"Kita harapkan juga ke depan tetap dibantu. Sekali lagi pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Jokowi.

"Insya Allah Partai Bulan Bintang bersama Prof Yusril Ihza Mahendra, PBB akan selalu solid bersatu, semakin kuat dan semakin besar ke depannya," tutur Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com