JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, kasus virus corona mencapai angka 20.630.
Hal itu ia katakan berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) sampai dengan 4 Februari 2020.
"Sampai dengan kemarin tanggal 4 dilaporkan telah terjadi kasus novel corona virus yang confirm sejumlah 20.630," kata Anung
"Ada penambahan kasus baru pada tanggal 4 itu sejumlah 3.241 dan hampir 99 persen berada di Tiongkok," saat telekonferens di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Baca juga: Wapres: Soal Corona Saja Kita Observasi, WNI Terduga Teroris Lintas Batas Juga Harus Dipikirkan
Anung menyampaikan, angka kematian karena virus corona mencapai 426 orang.
Meski begitu, dia mengingatkan pada semua masyarakat Indonesia untuk tidak takut tetapi tetap waspada.
"Tapi kita harus tetap waspada untuk melakukan berbagai upaya yang terukur dan tentunya semua harus mengikuti protokol kesehatan dari WHO yang sifatnya rigit dan harus dilakukan secara disiplin," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, ada satu orang WNI di Singapura yang terjangkit virus corona.
Padahal, sebelumnya WNI berjenis kelamin perempuan tersebut tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke China.
Baca juga: Wabah Virus Corona, Maskapai Cathay Pacific Minta 27.000 Karyawannya Ambil Cuti Tak Dibayar
Dilansir dari keterangan yang dirilis Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), kasus terpaparnya WNI berusia 44 tahun tersebut merupakan kasus ke-21 yang terjadi di Negeri Singa itu.
"Dia merupakan perempuan 44 tahun asal Indonesia yang tidak punya riwayat perjalanan ke China," demikian keterangan tersebut seperti dilansir Kompas.com, Selasa (4/2/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.