Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Lokasi Longsor di Bogor, Jokowi Bagi-bagi Kaus dan Buku

Kompas.com - 03/02/2020, 13:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.13 WIB.

Desa Harkat Jaya merupakan salah satu lokasi banjir dan longsor terparah di Jawa Barat saat terjadi bencana hidrologi pada awal Januari 2020. Longsor di Desa Harkat Jaya mengakibatkan akses jalan dan jembatan terputus.

Jokowi baru kali ini bisa meninjau Desa Harkat Jaya secara khusus usai dilanda bencana. Pada kesempatan pertama, Jokowi batal meninjau Desa Harkat Jaya lantaran helikopter kepresidenan tidak bisa mendarat di tengah cuaca buruk.

Pada kesempatan kedua, Jokowi hanya mampir sesaat ke Desa Harkat Jaya sebelum meninjau lokasi banjir dan longsor di Lebak, Banten. Ia hanya mampir sebentar ke Desa Harkat Jaya lalu langsung bergegas ke Lebak.

Baca juga: Ketika Helikopter Presiden Jokowi Batal Mendarat di Lokasi Bencana...

Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi meninjau penanaman vertiver di sekelling lereng yang mengitari Desa Harkat Jaya. Tanaman dengan panjang akar mencapai 6 meter itu kuat menahan tanah berlanskap miring sehingga bisa mencegah longsor.

Setelah meninjau penanaman vertiver, Jokowi menyempatkan diri menyapa masyarakat dan sejumlah anak sekolah yang telah menanti kedatangannya. Jokowi lalu mebagi-bagikan kaus dan buku tulis kepada mereka.

Usai meninjau penanaman vertiver, Jokowi bergegas ke Desa Pasir Madang yang berada di sebelah Desa Harkat Jaya. Di sana, Jokowi menanam vetiver secara simbolis.

Baca juga: Kepala BNPB Sebut Tanaman Vertiver Mampu Atasi Longsor, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com