Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Gus Sholah Sosok Ulama yang Diterima Semua Kalangan

Kompas.com - 03/02/2020, 11:50 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengucapkan dukacita atas meninggalnya tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

Ia mengatakan, Gus Sholah adalah sosok ulama yang diterima semua kalangan.

"Kita pertama merasa kehilangan atas wafatnya Gus Sholah, karena beliau adalah seorang ulama yang tawadhu dan diterima oleh semua kalangan, tidak hanya di Islam, tapi juga seluruh rakyat Indonesia," kata Sohibul di rumah duka, Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Baca juga: Bamsoet Mengenang Gus Sholah: Negarawan yang Gigih Merawat Persatuan

Sohibul mengatakan sempat bertemu dengan Gus Sholah dua bulan yang lalu di kediamannya. 

Dalam pertemuan itu, Sohibul merasa seperti mendapat hikmah dari perbincangannya dengan Gus Sholah.

Ia menilai, Gus Sholah memiliki pemahaman agama yang mendalam, termasuk wawasan kemasyarakatan.

"Sehingga, apa yang keluar dari beliau itu merupakan sesuatu yang memberikan hikmah yang besar buat kami, kami merasakan ini sebagai pelita di dalam perjalanan kami," ujarnya.

Baca juga: Gus Sholah Wafat, Presiden Jokowi: Kita Kehilangan Sosok Cendekiawan Muslim

Menurut Sohibul, Gus Sholah selalu menegaskan tidak ada dilema antara keindonesiaan dengan Islam. 

Sebab, mayoritas masyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam dan harus menyatu dengan nasionalisme.

"Karena itu, kita harus bahu-membahu membangun bangsa ini. Yang penting ada keseimbangan peran dalam membangun bangsa ini," ujarnya.

Baca juga: Gus Sholah: Sosok Arsitek, Politisi, hingga Ulama...

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, Gus Sholah adalah sosok guru bangsa yang menjadi solusi dalam merekatkan bangsa dan negara.

Ia mengatakan, meskipun lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB), Gus Sholah mampu memajukan pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

"Sekalipun latar belakang beliau adalah dari ITB terakhirnya tetapi dengan cara ini malah memajukan pesantren dengan sangat luar biasa," kata Hidayat.

Baca juga: Menteri Perhubungan: Saya Penggemar Berat Gus Sholah

Lebih lanjut, Hidayat berharap, ke depannya bermunculan para generasi dari kalangan NU menggantikan sosok Gus Sholah.

Ia juga mengatakan, Gus Sholah memiliki keinginan agar masyarakat Indonesia bisa saling memberikan konstribusi terbaik untuk Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com