Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Periksa 16 Orang Diduga Terkena Virus Corona, 5 Negatif

Kompas.com - 30/01/2020, 20:45 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 16 orang yang diduga terjangkit virus corona.

Enam belas orang itu terdiri dari tujuh warga negara asing (WNA) dan sembilan orang warga negara Indonesia (WNI).

"Yang sekarang sudah diperiksa itu ada 16 orang WNA ada tujuh dan WNI ada sembilan orang," kata Anung di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: China Bantu Fasilitasi Pemulangan WNI dari Wuhan, Ini Langkah KBRI

Anung menjelaskan, dari 16 orang itu lima di antaranya sudah negatif tidak terjangkit virus corona.

Sisanya, mereka masih menjalani pemeriksaan atau bahkan pulang ke negara masing-masing.

"Itu lima negatif, delapan masih proses, dan sisanya tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium karena sudah membaik dan kembali negaranya," ucap Anung.

Menurut dia, Kementerian Kesehatan sudah memberi klasifikasi untuk melakukan pemeriksaan pada warga.

Pemeriksaan dilakukan jika warga tersebut baru datang dari China, ikut kegiatan di kawasan terdampak virus di China dan kontak dengan penderita.

"Kriteria ya salah satu dari tiga kriteria satu pergi ke Wuhan, dua kontak dengan penderita, yang ketiga kemudian menjadi bagian dari kegiatan yang ada disana di Wuhan," ujarnya.

Baca juga: Orangtua Memohon Pemerintah Segera Evakuasi Putrinya dari Wuhan

Kendati demikian, Anung menegaskan bahwa saat ini Indonesia masih aman dari virus corona.

Namun, dia tetap meminta warga bersikap waspada.

"Kondisi di Indonesia sampai saat ini belum ada," ucap Anung.

Dunia saat ini sedang dihebohkan dengan virus corona yang diduga berasal dari China tepatnya daerah Wuhan.

Sejauh ini, sudah ada beberapa negara yang terjangkit, mulai dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Kamboja.

Kemudian Nepal, Malaysia, Kanada, Sri Lanka, Perancis, Vietnam, dan Jerman.

Baca juga: 106 Orang Meninggal, 16 Negara Ini Konfirmasi Terinfeksi Virus Corona

Sejumlah pelajar Indonesia di China yang ikut dikarantina untuk mencegah penyebaran virus corona di China.

Merebaknya virus corona di pusat kota Wuhan menyebabkan kota-kota lain di provinsi tersebut, termasuk kota Xianning, Guanxi, Enshi, dan Xiangyang juga terkena kebijakan karantina oleh Pemerintah China.

Akibat kebijakan karantina itu, stok makanan di apartemen mereka terus menipis. Mereka juga tidak diperbolehkan pergi ke pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com