Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaruan untuk Jemaah Haji Tahun Ini, Sistem Sewa Hotel hingga Bandara

Kompas.com - 30/01/2020, 20:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan beberapa poin pembaruan yang akan diterima para jemaah haji yang berangkat pada 2020 atau tahun ini.

Salah satunya adalah hotel yang digunakan akan menggunakan sistem sewa semusim penuh (full musim), tidak lagi dengan sistem sewa blocking time.

"Tahun lalu, tidak semua menggunakan hotel full musim, sekarang di Madinah dan Mekkah full musim sehingga jemaah tak terganggu dan bisa dilayani dengan sangat baik," kata Fachrul Razi saat rapat dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Menag: Arab Saudi Akan Pertimbangkan Permintaan Tambahan Kuota Haji

Adapun, sewa full musim merupakan sistem penyewaan hotel yang dilakukan selama musim haji. Dengan demikian, saat musim haji maka penempatan hotel jemaah dapat diatur sendiri sesuai dengan kedatangan kloter-kloter.

Sedangkan, blocking time adalah sistem penyewaan untuk hari-hari tertentu, sesuai dengan tanggal kedatangan.

Menurut Fachrul Razi, saat jemaah Indonesia sudah tiba di hotel, kamar yang akan mereka tempati belum kosong.

Dengan demikian, melalui sistem semusim maka akan mempermudah jemaah di hotel sehingga mereka lebih leluasa.

Baca juga: Meski Biaya Haji 2020 Tetap, Pelayanan untuk Jemaah Ditingkatkan

Fast track

Selain itu, ada juga fast track bagi jemaah setelah mereka tiba di Jeddah atau Madinah.

Tahun lalu, hanya yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sehingga yang berangkat dari sana saat sampai, tak perlu ke Imigrasi terlebih dahulu sehingga langsung naik bus.

"Kali ini kami minta juga ada di Bandara Juanda, Surabaya," kata Fachrul Razi.

Selain itu ada pula layanan akomodasi di Mekkah dan Madinah dengan sistem zonasi berdasarkan asal embarkasi.

Salah satunya embarkasi Jawa Barat yang semula diberangkatkan dari Cengkareng akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati yang ada di Majalengka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com