Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Ingin Kerja Sama Militer Indonesia-Rusia Semakin Erat

Kompas.com - 30/01/2020, 05:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap hubungan kerja sama militer antara Indonesia dengan Rusia dapat terjalin semakin dekat. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Sergei Shoigu. 

"Indonesia menyadari Rusia merupakan salah satu kekuatan di dunia. Federasi Rusia, dan juga sebelumnya Uni Soviet selalu membantu Indonesia di saat-saat sulit, " ujar Prabowo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Prabowo Tekankan Pentingnya Pertahanan untuk Jaga Kestabilan Negara

Rusia pun, lanjut Prabowo, selalu berada dalam posisi mendukung Indonesia.

"Kami selalu ingin dekat dan menjalin persahabatan dengan Rusia, " tuturnya.

Prabowo juga menyampaikan terimakasih kepada Shoigu atas terselenggaranya pertemuan yang digelar di Rusia pada Selasa (28/1/2020) itu.

Sementara itu, Sergei Shoigu mengatakan hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia, termasuk melalui lembaga militer, memiliki semua prasyarat untuk mencapai tingkat strategis.

Menurut Sergei, Rusia menganggap Indonesia sebagai salah satu mitra terpentingnya di kawasan Asia-Pasifik.

"Kerja sama dengan Indonesia secara tradisional didasarkan pada persahabatan dan rasa saling percaya. Kami mencatat bahwa ada prasyarat untuk membawa hubungan bilateral ini ke tingkat kemitraan strategis," kata Sergei.

Baca juga: Menhan Prabowo: Pertahanan adalah Investasi

Ia juga mengharapkan deklarasi terkait kemitraan strategis antara Indonesia dengan Rusia akan ditandatangani tahun ini.

"Kami siap untuk terus mengkoordinasikan tindakan bersama untuk pengembangan progresif hubungan Rusia-Indonesia," lanjut Sergei.

"Termasuk di bidang kerja sama militer dan militer-teknis, serta dalam format multilateral melalui mitra dialog ADMM-plus (pertemuan antara menteri pertahanan negara ASEAN Plus), " tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com