Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Savic Ali soal Tragedi Semanggi I, Derap Sepatu Lars hingga Suara Tembakan

Kompas.com - 27/01/2020, 06:06 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  "Banyak dari kami yang tidak pernah membayangkan akan mengalami kejadian macam ini. Berhadapan dengan ribuan tentara negeri sendiri, lengkap dengan bedil, tameng, sangkur dan sepatu lars..."

Pernyataan itu begitu mengendap lama di hati Mohamad Syafi' Alielha, yang lebih dikenal dengan panggilan Savic Ali.

Savic merupakan peserta aksi unjuk rasa mahasiswa di Semanggi pada November 1998. Tidak ada yang menyangka bahwa unjuk rasa itu berujung duka, yang dikenal sebagai Tragedi Semanggi I.

Dia masih ingat betul bagaimana suasana saat dia dan rekan-rekannya menyuarakan "Reformasi Total", beberapa saat setelah Presiden Soeharto dan Rezim Orde Baru berhasil dijatuhkan.

[Baca artikel menarik tentang kejatuhan Soeharto dalam: VIK: Kejatuhan (daripada) Soeharto]

Hal ini terus terjadi pada 13 November 1998, saat Savic dan mahasiswa lainnya berkumpul di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan kampus Universitas Atma Jaya.

Kala itu sedang berlangsung Sidang Istimewa MPR dengan salah satu agendanya pembacaan pertanggungjawaban Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai presiden pengganti Soeharto.

Dalam aksi tersebut, Savic dan mahasiswa lainnya menuntut agar pertanggungjawaban BJ Habibie ditolak. Sebab, Bapak Teknologi Indonesia itu dianggap sebagai salah satu "anak emas" Soeharto dan bagian dari rezim Orde Baru.

Baca juga: Hari-hari Terakhir Yun Hap, Mahasiswa UI Korban Tragedi Semanggi II

Dituding anarkistis

Awalnya, aksi unjuk rasa itu berlangsung aman meskipun tetap dijaga ketat oleh para aparat.

Tak lama berselang, dalam aksi yang aman dan tanpa diketahui penyebabnya, kata Savic Ali, rombongan bersepatu lars yang sedang berjaga melangkah maju.

Pertama rombongan yang diduga mahasiswa sebagai tentara itu berjalan pelan, dan kemudian cepat menerjang.

Baca juga: Jumat Kelam Tragedi Semanggi 1998, Perjalanan Mencekam Bertemu Wawan...

Didahului semprotan water cannon, kemudian deru suara tembakan mulai terdengar. Ini membuat puluhan ribu massa yang sebelumnya cukup tertib itu menjadi buyar berhamburan.

Satu persatu mulai jatuh korban. Menurut Savic, ada korban yang tertembus peluru, kena tendang, atau hantaman pemukul karet dan rotan milik aparat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com