JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan penghargaan kepada pilot beserta kru Helikopter MI 35 dari Markas Besar TNI Angkatan Darat.
Selain pilot, BNPB juga memberikan penghargaan pada satu orang jurnalis.
Penerima penghargaan di antaranya Kapten Cpn Faris Affandi, Kopilot Lettu Cpn Erika Ade P, TI Sertu Eko Purnomo, Avionik Serda Kadiya, Mekanis Pratu Heri P, Pratu Dwi Hatmoko, serta satu orang jurnalis Amanda Paulien Komaling.
Faris dan rekannya mendapat penghargaan karena berhasil mengendalikan pesawat yang dinaiki Ketua BNPB Doni Monardo dan rombongannya dengan baik ke lokasi bencana banjir bandang di Sangihe Sulawesi Utara beberapa waktu.
Saat itu, helikopter gagal terbang akibat angin kencang.
Baca juga: Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB Dilanda Angin Kencang dan Kehilangan Daya
Sedangkan Amanda, mendapat penghargaan karena menjadi salah satu jurnalis yang meliput banjir bandang di Sangihe.
"Intinya adalah BNPB memberikan apresiasi memberikan penghargaan kepada pilot, kopilot dan kru yang telah melakukan sebuah upaya dalam kondisi kritis sehingga pesawat dan penumpang yang ada di dalam pesawat semuanya dalam keadaan selamat," kata Doni usai memberikan penghargaan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Doni mengatakan, mengedalikan pesawat dalam keadaan bahaya tidak mudah.
Apalagi, dia sempat mendengar ada pilot yang gagal melakukan pendaratan.
"Tetapi pilot dengan tingkat profesional yang tinggi dengan ketenangan yang luar biasa mampu mengendalikan pesawat sehingga pesawat bisa kembali mendarat dalam keadaan aman," ucap Doni.
"Sekali lagi kami keluarga besar BNPB menyampaikan rasa bangga kepada Puspen AD kepada TNI kita dimana para prajuritnya sangat profesional," tuturnya.
Baca juga: Kronologi Gagal Terbang Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB
Mantan Danjen Kopassus berharap nantinya Angkatan Darat bisa terus meningkatkan kualitas pilot dan alutsista.
Sebab, BNPB masih membutuhkan TNI dalam menyalurkan bantuan bagi korban terdampak bencana.
"Sehingga tingkat kualitas dari pilot dan juga kesiapan alutsista itu harus bisa menjadi harapan kita semua menjadi lebih baik," kata Doni Monardo.
Sebelumnya, banjir memporakporandakan tiga desa di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara pada Jumat (3/1/2020).
Banjir yang terjadi sekitar pukul 06.00 Wita ini memakan tiga korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.